SUARA CIREBON – DPRD Kota Cirebon belum mengusulkan nama calon Penjabat (Pj) Wali Kota yang akan direkomendasikan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Pasalnya, dari 9 fraksi yang ada di DPRD Kota Cirebon, dua fraksi di antaranya belum menyampaikan usulan nama yang akan direkomendasikan.
Hal itu dikemukakan, Ketua DPRD Kota Cirebon, Ruri Tri Lesmana, saat ditemui usai rapat paripurna di gedung DPRD, Senin, 6 November 2023.
Ruri mengatakan, yang seharusnya tanggal 3 November kemarin pengusulan dan rekomendasi nama calon Pj Wali Kota Cirebon sudah selesai. Kini pihaknya harus menunggu hingga hari terakhir pengusulan.
“Tanggal 8 November besok itu harus segera dikirimkan ke Kemendagri, rencanya hari ini (kemarin) semua sudah rampung mengusulkan nama calon Pj Wali Kota Cirebon,” kata Ruri.
Berdasarkan ketentuan, lanjut Ruri, setiap fraksi paling banyak mengusulkan 3 nama calon Pj Wali Kota Cirebon untuk direkomendasikan DPRD ke Kemendagri.
“Tapi rata-rata fraksi yang sudah mengusulkan nama calon Pj Wali Kota Cirebon menulis dua nama calon, satu dari lokal kita Cirenon, satunya dari unsur luar Kota Cirebon,” kata Ruri.
Untuk diketahui, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cirebon telah menerima surat dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dengan nomor 100.2.1.3./5638/SJ itu berperihal usulan nama calon Penjabat (Pj) Bupati/Wali Kota.
Surat tersebut berisi perintah dari Mendagri yang sifatnya mendesak, karena ada ketentuan yang menyebut, usulan calon Pj Wali Kota paling lambat harus disampaikan tanggal 8 November 2023 ini.
Informasi yang dihimpun Suara Cirebon menyebut, Rabu, 1 November 2023 siang kemarin, pimpinan DPRD mengundang seluruh pimpinan fraksi untuk menindaklanjuti surat dari Kemendagri tersebut.
Seluruh fraksi diberi waktu paling lambat 3 November ini untuk menyerahkan berkas pengajuan nama calon Pj Wali Kota Cirebon. Masing-masing fraksi diminta mengajukan minimal 3 nama.
Sejumlah fraksi di DPRD Kota Cirebon pun telah melakukan rapat internal dan menetapkan nama-nama untuk diajukan sebagai calon Pj Wali Kota. Namun, beberapa fraksi baru akan melakukan rapat internal.
Salah satu fraksi yang telah melakukan rapat internal pengajuan nama calon Pj Wali Kota Cirebon yakni Fraksi Gerindra.
Ketua Fraksi Gerindra, Fitrah Malik mengungkapkan, fraksinya memutuskan merekomendasikan Sekda Kota Cirebon, Agus Mulyadi untuk diusulkan DPRD Kota Cirebon sebagai calon Pj Wali Kota kepada Kemendagri.
“Pertama, dari segi kepangkatan dan eselon, yang memenuhi syarat di Pemkot Cirebon hanya Agus Mulyadi. Selain itu, untuk komunikasi dan koordinasi selama ini sudah nyambung dengan DPRD. Jadi lebih mudah kita susun program buat kemajuan Kota Cirebon,” ujar Fitrah saat dikonfirmasi, Kamis, 2 November 2023.
Selain Fraksi Gerindra, Fraksi PAN juga sudah melakukan rapat internal dan sudah menyepakati hanya satu nama yang akan diusulkan sebagai calon Pj Wali Kota yakni Agus Mulyadi.
“Sudah kami komunikasikan dengan yang bersangkutan. Lalu menyatakan bersedia dan terima kasih atas dukungannya,” kata Ketua Fraksi PAN DPRD Kota Cirebon, Dani Mardani.
Dukungan terhadap Sekda Agus untuk diusulkan sebagai calon Pj Wali Kota Cirebon juga muncul dari Fraksi PDI Perjuangan.
Ketua Fraksi PDIP, Edi Suripno mengatakan, kendati baru akan rapat internal terkait Pj, pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan Agus Mulyadi.
“Kita sudah komuniasi dengan kandidat dari internal Pemkot, satu-satunya ya Pak Agus Mulyadi. Atau ada alterntif tambahan, sedang menjajaki komuniasi dengan kepala dinas di provinsi yang kelihatannya punya interes dan kepedulian ke Kota Cirebon,” ujar Edi Suripno.
Senada, Ketua Fraksi Nasdem DPRD Kota Cirebon, Andi Riyanto Lie mengatakan, fraksinya mengusulkan nama Sekda Kota Cirebon Agus Mulyadi untuk calon Pj Wali Kota Cirebon. Hal itu diperoleh setelah menggelar rapat fraksi dan konsultasi ke Eti Herawati selaku ketua DPD Nasdem.
“Pertimbangannya mungkin sama, selama ini telah berpengalaman dan berhubungan baik dengan kita (DPRD, red). Sehingga koordinasi ke depan diharapkan bisa sama-sama memiliki interes buat kemajuan Kota Cirebon,” ucap Andi Lie.
Ketua Fraksi Golkar, Andrie Sulistiyo, mengungkapkan, sesuai dengan aturan yang ada, yang memenuhi syarat di Kota Cirebon adalah Sekda Agus Mulyadi.
“Kalau dari Provinsi Jabar bisa selevel kepala dinas. Berati Sekda Pemkot Cirebon hari ini Pak Agus Mulyadi,” kata Andri.
Terpisah, Ketua Fraksi PKS H Karso menjelaskan, jika melihat syarat pejabat eselon IIa yang memenuhi syarat secara jabatan, di Pemkot Cirebon hanya ada satu nama yakni Sekda Agus Mulyadi. Menurutnya, alternatif nama calon mungkin dari kepala dinas Provinsi Jawa Barat.
“Hari ini yang sudah kita cantumkan rekomendasinya baru nama Pak Agus Mulyadi saja. Kalaupun mau cari alffernarif ke kepala dinas provinsi, itu juga tidak mudah siapa yang mau kita tentukan buat diusulkan,” tegas Karso.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.