SUARA CIREBON – Karier Anwar Usman sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) berakhir Selasa hari ini, 7 November 2023.
Berakhirnya karier Anwar Usman setelah Ketua Majelis Kehormatan MK (MKMK), Jumly Asshidiqqie membacakan putusan atas sidang etik terhadapnya.
Hasil putusan, Anwar Usman yang merupakan paman cawapres Gibran Rakabuming Raka, tebrukti melakukan pelanggaran etik berat.
Berita Terkait
Karena itu, MKMK memberhentikan Anwar Usman sebagai Ketua MK, adik ipar Presiden Jokowi, terhitung putusan dibacakan, Selasa 7 November 2023.
Nama Anwar Usman menjadi sangat populer dalam dua pekan ini. Terutama setelah ia memimpin sidang putusan Nomor 90 yang menjadikan keponakannya, Gibran Rakabuming lolos memenuhi syarat sebagai cawapres.
Putusan Nomor 90, merupakan syarat batas usia untuk capres dan cawapres. Dari putusan “sang paman” inilah, Gibran Rakabuming, putra sulung Presiden Jokowi, akhirnya lolos untuk bisa menjadi cawapres.
Masyarakat pun penasaran dengan sosok Anwar Usman. Publik tidak akan menyangka, bahwa Anwar Usman sebenarnya tak pernah bercita-cita menjadi hakim.
Di masa mudanya, Anwar Usman justru lebih menyukai dunia akting. Di masa mudanya, ia justru lebih aktif berkecimpung di dunia teater.
Di masa kuliahnya di Universita Islam Jakarta, meski masuk Fakultas Hukum, namuan kesehariannya lebih banyak dihabiskan Anwar Usman di dunia teater dengan aktif di Teater Sanggar Aksara, pimpinan Ismail Soebardjo, salah satu sutradara teater dan film nasional terkenal di tahun 70 hingga 80an.
Perjalanan dalam dunia aktingnya, Anwar Usman bahkan sempat ikut bermain dalam salah satu film nasional yang booming di tahun 80an.
Film berjudul “Perempuan Dalam Pasungan”, menjadi salah satu film yang menyedot banyak jumlah penonton di tahun 80an.
Anwar Usman beradu akting dengan aktris dan aktor terkenal seperti Nungki Kusmastuti, Rini S Bono, Frans Tumbuan dan sederet aktris dan aktor terkenal yang terlibat dalam fil yang dfistradarai Ismail Sebardjo.
Anwar Usman mengaku sempat dimarahi dan ditegur orang tuanya saat mengetahui kalau ia bermain film dan aktif di teater.
Namun akhirnya setelah lulus kuliah, Anwar Usman lebih banyak berkecimpung dengan dunia hukum yang juga ditekuni selama kuliah.
Dalam hidupnya, Anwar Usman juga pernah menjadi guru honorer di masa mudanya, sampai kemudian merintis kariernya di bidang hukum saat menjadi pegawai di Pengadilan Negeri (PN) Bogor.
Anwar Usman merupakan putra Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Ia lahir di Bima, Nusa Tenggara Barat pada 31 Desember 1956.
Kehidupan keluarganya, Anwar usman pernah menikahi seorang wanita asal Lumajang, Jawa Timur yang berprofesi sebagai bidan.
Ia dikaruniai tiga anak. Namun istrinya meninggal dunia. Belakangan, pada 26 Mei 2022, Anwar Usman masuk dalam lingkaran dekat keluarga Presiden Jokowi.
Anwar Usman menikahi adik kandung Presiden Jokowi, Idayati. Mengakhiri status dudanya pada Mei 2022 dengan menikahi Idayati di Surakarta, Jawa Tengah.
Perjalanan karier Anwar Usman cukup pesat ketika ia masuk ke Mahmakah Agung (MA), sampai kemudian pada tahun 2011 terpilih menjadi hakim konstitusi yang diusulkan MA.
Tahun 2016 kembali terpilih menjadi hakim konstitusi. Saat menjadi hakim konstitusi, Anwar Usman dikenal akrab dengan Hamdan Zoelva, mantan Ketua MK yang kebetulan satu kampung, sama-sama berasal dari Bima, NTB.
Tanggal 2 April 2018, Anwar Usman terpilih sebagai Ketua MK. Namun kariernya harus berakhir tragis setelah ia memainkan drama satu babak ketika membuat putusan Nomor 90 yang meloloskan keponakannya, Gibran Rakabuming bisa memenuhi syarat sebagai cawapres, bergandengan dengan Prabowo Subianto.
Menjang usianya ke 67 tahun, perannya dalam drama satu babak berupa putusan Nomor 90, harus berakhir cukup tragis.
Anwar Usman yang merupakan Ketua MK ke 6, harus berakhir dengan status terbukti melanggar ketentuan etik.
Anwar Usman masih tetap sebagai hakim konstitusi, tapi tidak lagi menjadi ketua. Selain itu, ia dilarang memimpin dan menjadi hakim untuk sengketa pemilu, pilpres sampai pilkada.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
