SUARA CIREBON – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arjawinangun telah menyiapkan klinik jiwa sekaligus ruang perawatan jiwa untuk masyarakat Kabupaten Cirebon yang membutuhkan pelayanan tersebut. Ruang pelayanan tersebut telah ada sejak tahun 2014 silam dengan menggunakan sistem terpadu.
Ruang perawatan jiwa di RSUD tersebut pun telah siap menghadapi momen Pemilu 2024, khususnya untuk calon legislatif (caleg) yang membutuhkan layanan perawatan jiwa karena kalah bersaing dengan caleg lainnya.
Hal itu dikemukakan, Direktur RSUD Arjawinangun, dr Bambang Sumardi, terkait kesiapan rumah sakitnya dalam menghadapi momen Pemilu 2024 mendatang.
“Ada klinik jiwa sekaligus ruang perawatan jiwa yang disiapkan untuk masyarakat Kabupaten Cirebon yang membutuhkan pelayanan kesehatan jiwa,” kata Bambang, Kamis, 23 November 2023.
Bambang mengatakan, pelayanan kesehatan jiwa di RSUD tersebut menggunakan sistem terpadu yang terdiri dari empat ruang agitasi, ruang tenang dan semi tenang dengan 33 tempat tidur (TT).
Berita Terkait
“Di IGD juga ada ruang perawatan sementara, dan ada tempat tidurnya juga,” ujar Bambang.
Ia menjelaskan, tenaga kesehatan (nakes) yang siap memberikan pelayanan di ruang kesehatan jiwa tersebut, dikepalai satu dokter jiwa dibantu sejumlah dokter umum dan perawat yang sudah terlatih. Menurutnya, total nakes yang siap di ruang pelayanan gangguan jiwa ada 20 orang.
“Kita punya satu dokter jiwa yang standby, dibantu dokter-dokter umum yang sudah terlatih,” paparnya.
Ruang pelayanan tersebut, kata Bambang, sudah disiapkan sejak tahun 2014 silam. Dimana, ruang pelayanan tersebut mengalami peningkatan jumlah pasien di setiap momen Pemilu, meskipun tidak signifikan.
Ia mengatakan, peningkatan jumlah pasien justru terjadi menjelang momen lebaran atau Hari Raya Idul Fitri.
“Justru kalau mendekati lebaran biasanya ada pasien-pasien titipan, tapi kalau (moment, red) Pemilu sih peningkatannya tidak signifikan,” tutur Bambang.
Peningkatan jumlah pasien yang tidak signifikan itu terlihat pada momen Pemilu 2019 lalu. Namun, Bambang mengaku tidak melihat status pasien tersebut caleg atau bukan.
“Pada 2019 itu saya tidak lihat status caleg atau bukan, pelayanan ini lebih kepada masyarakat yang membutuhkan, siapapun. Yang jelas, RSUD Arjawinangun siap menjadi rujukan pasien gangguan jiwa,” pungkasnya.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
