SUARA CIREBON – Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan dan Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon, Agus Muklis mengatakan, pihaknya menemukan sejumlah masalah di Alun-alun Pataraksa, di antarannya adanya sejumlah kerusakan di beberapa titik alun-alun.
Hal itu ditemukan dalam monitoring progres pemeliharaan pembangunan Alun-alun Pataraksa yang masuk dalam agenda safari pembangunan pemerintah daerah di akhir tahun 2023.
“Monitoring juga dilakukan untuk melihat kondisi ketika memasuki musim penghujan. Ternyata ada genangan air di tengah alun-alun dari hasil pembangunan tahap pertama,” ujar Agus, kepada awak media, Kamis, 30 November 2023.
Menurut Agus, saat ini ada ada dua item yang tengah dilakukan perbaikan oleh rekanan DLH dari beberapa progres pemeliharaan Alun-alun Pataraksa, yakni perbaikan batu sikat dan andesit.
Agus mengatakan, untuk tahap pertama akan masuk ke pemeliharaan umum DLH, di luar pembangunan tahap dua, yang masih menjadi kewajiban dan tanggung jawab kontraktor.
“Setelah pemeliharaan tahap dua selesai, 100 persen menjadi kewenangan kami di dinas. Kami menyadari, animo masyarakat terhadap Alun-alun Pataraksa begitu besar, ini terjadi dari sore hingga malam selalu ramai pengunjung hingga pedagang kaki lima (PKL),” katanya.
Menurutnya, kondisi tersebut menjadi perhatian serius pihaknya, khususnya di ruang kebersihan.
“DLH menyiapkan 16 tong sampah di sekeliling alun-alun. Kami mengimbau kepada masyarakat untuk membuang sampah ke tempat yang telah disediakan agar kebersihan di Alun-alun Pataraksa tetap terjaga, sehingga terlihat asri. Terlebih keberadaannya di pusat pemerintahan Kabupaten Cirebon,” terangnya.
Agus meminta masyarakat agar tidak numpuk atau berkumpul di bangunan tangga karena dapat menggangu kenyamanan dan tidak over kapasitas.
“Nanti kita akan menyiapkan petugas yang mengatur untuk mengarahkan masyarakat, agar keramaian tidak terlalu numpuk di satu titik (tangga, red). Kita juga akan edukasi mereka (masyarakat, red) khususnya soal sampah,” ucapnya.
Saking ramainya, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan kaitan dengan pengelolaan parkir agar lebih tertata dan menjadi sumber penghasilan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang baru di pusat pemerintahan.
“Ini perlu diatur juga ya, penting. Jika terkelola dengan baik, bisa menjadi sumber PAD dari sektor parkir. Oleh sebab itu, dalam waktu dekat kami akan melakukan rapat koordinasi dengan Dishub, untuk penataan parkir dan PKL,” pungkasnya.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.