SUARA CIREBON – Banjir bandang terjang Desa Simangulampe, Kecamatan Batikraja, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara pada Jumat malam 1 Desember 2023.
Dikabarkan 12 orang hilang, 1 luka berat dan 50 warga Simangulampe mengungsi. Banjir bandang terjadi Jumat malam pukul 21.25 WIB.
Sebagian besar warga berada di dalam rumah ketika kampungnya diterjang banjir bandang. Sehingga saat air datang, sebagian besar warga terjebak di dalam rumahnya sendiri.
Laporan Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), banjir bandang terjadi setelah sebelumnya hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Humbang Hasundutan.
Hal lebih mengerikan, saat banjir bandang datang, air bah itu membawa bongkahan batu berukuran besar dan puing berupa batang pohon serta ranting yang bercampur lumpur.
Tercatat data sementara ada 12 rumah rusak berat, termasuk satu rumah ibadah dan satu penginapan. Selain itu satu sekolah dasar turut terdampak dan lahan pertanian seluas kurang lebih lima hektare turut terendam banjir.
Sebagai upaya penanganan darurat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Humbang Hasundutan segera turun ke lapangan untuk berkoordinasi dengan lintas instansi terkait, melakukan kaji cepat dan upaya pencarian serta pertolongan.
Dapur umum langsung didirikan guna memenuhi kebutuhan dasar permakanan bagi warga terdampak maupun seluruh tim yang bertugas dalam penanganan darurat.
Adapun kondisi saat ini di lapangan, tim gabungan masih terus berupaya melakukan pencarian dan pertolongan. Di sisi lain, pemenuhan kebutuhan dasar para warga terdampak juga terus dilakukan.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan informasi peringatan dini cuaca yang menyatakan bahwa hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi yang dapat disertai petir dan angin kencang masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Humbang Hasundutan hingga Senin 4 Desember 2023.***