SUARA CIREBON – Perang teroris Israel mmelawan Hamas makin brutal. Usai gencatan senjata, saling serang kedua belah pihak makin masif. Korban jiwa juga terus berjatuhan, terutama warga sipil di Gaza, Palestina.
Kabar terakhir, putus asa dengan keberadaan milisi Hamas yang melancarkan perlawanan lewat terowongan bawah tanah, gerombolan teroris Israel berencana membanjiri terowongan bawah tanah dengan air laut.
Terungkap, teroris Israel telah menyusun skenario melumpuhkan milisi Hamas dengan membanjiri air laut ke terowongan bawah tanah, sejak awal mereka menyerbu Gaza dari darat.
The Guardian melaporkan, gerombolan teroris Israel telah menyiapkan lima pompa berkapasitas raksasa untuk mendorong air laut memasuki terowongan bawah tanah yang selama ini menjadi pusat perlawanan milisi Hamas.
Pejabat pertahanan Amerika mengungkapkan rencana gila teroris Israel membanjiri terorongan dengan air laut untuk melumpuhkan kemampuan perang Hamas sejak November 2023 lalu.
“Sejak November IDF berencana membuat skenario itu. Tapi seberapa serius rencana tersebut tidak dijelaskan,” tutur pejabat tinggi di Amerika.
Tentara Israel telah menyiapkan lima unit pompa dengan kapasitas raksasa untuk memompa dan membanjiri terowongan dengan air laut.
Lima pompa itu sudah ditempatkan di di sebelah utara, sekitar satu mil, kamp pengungsi Al Shati yang berada di selatan Gaza.
Pompa tersebut memiliki kapasitas dalam sepekan bisa memompa jutaan kubik air laut ke dalam terowongan yang diidentifikasi sebagai markas perlawanan dan operasi perang milisi Hamas.
Belum ada kejelasan kapan Israel mengoperasikan lima pompa yang sudah stand by di lokasi yang diarahkan ke mulut salah satu terowongan.
Tidak diperoleh keterangan juga terkait sikap Israel soal rencana tersebut. Mengingat Hamas mengatakan kalau sisa warga Israel yang masih disandera, ditempatkan di salah satu terowongan bawah tahan.
Apakah Israel akan nekad melaksanakan operasi gilanya tersebut yang berarti juga akan membunuh warganya yang berstatus sebagai sandera milisi Hamas.
IDF sejauh ini menolak membuat pernyataan mengenai rencana gila membanjiri terowongan dengan jutaan meter kubik air laut.
Selain rencana membanjiri terowongan dengan air laut, Israel juga meluaskan operasi militernya. Setelah gencatan senjata, bom-bom dan alat perang Israel dikerahkan ke wilayah selatan Gaza.
Bombardir terus dilakukan. Tank-tank Israel juga mengerahkan moncong meriamnya ke Gaza selatan dan melepaskan ratusan kali tembakan.
Mobil-mobil militer pengangkut pasukan infanteri Angkatan Darat Israel dikabarkan telah terkonsentrasi ke arah selatan Gaza.
Pembomban di wilayah selatan Gaza oleh pasukan Israel menjadikan korban terus bertambah. Tercatat sedikitnya 15.200 warga Gaza tewas, sebagian besar anak-anak dan wanita oleh bom-bom Israel.
Tentara Israel juga telah kembali mengekuarkan ultimatum agar warga Gaza selatan untuk kembali mengungsi ke kamp-kamp pengungsi sebelum Israel membumihanguskan Khan Younis, salah satu pusat kota di selatan Gaza.
Hingga kini, pesawat Israel terus melancarkan pembomban. Berusaha membumihanguskan Gaza selatan sebegaimana sebelumnya dilakukan untuk Gaza utara.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.