SUARA CIREBON – Dinas Perhubungan atau Dishub Kabupaten Cirebon berencana menerapkan kembali rekayasa lalu lintas sistem satu arah (one way) di jalan kawasan Ibu Kota Kabupaten Cirebon di Sumber.
Sebelumnya, pada tahun 2020 sistem one way pernah diberlakukan namun gagal dilanjutkan, karena mendapatkan penolakan dari para pedagang kaki lima (PKL).
Sekretaris Dishub Kabupaten Cirebon, Hilman Firmansyah mengatakan, rencana pemberlakuan one way tersebut telah melalui kajian yang dilakukan tiga tahun lalu untuk melakukan penataan Ibu Kota Sumber.
Saat ini, beberapa hasil kajian tersebut telah terealisasi, yakni adanya taman parkir, shelter, dan alun-alun Pataraksa.
“Saat itu berdampak pada PKL, sehingga pada saat (one way, red) diujicobakan, hampir setiap hari kita didemo. Tapi, hasilnya kita bisa merencanakan pembangunan seperti taman parkir, shelter dan sekarang pataraksa,” kata Hilman, Kamis, 7 Desember 2023.
Menurut Hilman, hasil kajian-kajian tersebut pada intinya membagi jalur-jalur titik keramaian. Sehingga dibutuhkan manajemen rekayasa lalu lintas di wilayah Ibu Kota ini dengan memperbanyak sistem one way.
Ia berharap, dengan sistem oneway, pusat Ibu Kota Kabupaten Cirebon tidak terjadi penumpukan. Nantinya, kendaraan akan melewati tempat-tempat representatif, khususnya Alun-alun Pataraksa.
“Memang sekarang Pataraksa masih ramai, lama-lama kan ada bosannya juga. Nah, dengan sistem one way tersebut, Pataraksa akan tetap ramai karena banyak masyarakat yang melintas,” paparnya.
Untuk diketahui, rencana pemberlakuan kembali one way akan diberlakukan di sepanjang jalan Dewi Sartika dari mulai perempatan samping kiri Mapolresta Cirebon sampai pertigaan pasar Sumber. Selain di jalan tersebut, one way juga akan diterapkan di Jalan Pangeran Antasari sampai simpang tiga Jalan Sunan Drajat.
Saat uji coba pada 2020 kemarin, one way dilaksanakan selama 12 jam, yakni dari mulai pukul 06.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB. Namun, uji coba selama satu minggu nampaknya tidak mendapat dukungan dari masyarakat.
Uji coba tersebut sudah melalui hasil rapat bersama Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Kabupaten Cirebon dengan mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk dampak ekonomi.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.