SUARA CIREBON – Erupsi atau letusan kini merembet ke Gunung Semeru, gunung tertinggi di Pulau Jawa yang terletak di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Sebelumnya, erupsi terjadi di Gunung Lewotobi Laki-laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur pada Jumat, Sabtu 23 Desember 2023. Kini merembet ke Gunung Semeru.
Erupsi Gunung Semeru terjadi bertepatan Hari Natal, Senin, 25 Desember 2023. Letusan pertama terlihat mulai pukul 05.15 WIB.
Berdasar pemantauan, erupsi Gunung Semeru terpantau ditandai dengan menyemburkan abu vulkanik setinggi 1000 meter ke arah selatan.
Selain menyemburkan abu vulkanik, erupsi Gunung Semeru juga mengeluarkan awan panas guguran. Terpantau meluncur dsejauh tika kilometer ke arah tenggara puncak tersebut.
Terekam, durasi erupsi selama 4 menit 8 detik. Dari puncak Gunung Semeru, menyemburkan abu vulkanik dan mengeluarkan awan panas guguran.
“Meski ada letusan, status masih level III waspada. Tidak ada laporan dampak dari erupsi. Namun kita terus memantau perkembangan,” tutur Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Wawan Hadi Siswoyo.
BPBD telah menempatkan sejumlah petugas di daerah yang berpotensi terdampak seperti di daerah Kobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang.
Wawan memintai warga menghindari aktifitas di sekitar puncak dan lereng. Terutama menghindari aliran sungai yang berpotensi menjadi jalur banjir lahar dingin.
“Potensi lahar dingin cukup tinggi mengingat cuaca hujan di areal puncak. Warga harus menghindari aliran sungai,” tutur Wawan.***