SUARA CIREBON – Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Cirebon meminta kepada kuwu yang baru dilantik agar tidak memberhentikan atau mengganti perangkat desa yang sudah ada.
Hal tersebut disampaikan Ketua PPDI Kabupaten Cirebon Sutara di sela-sela pelantikan kuwu serentak tahun 2023 di salah satu hotel, Sabtu lalu.
PPDI Kabupaten Cirebon meminta agar mekanisme pemilihan perangkat desa harus sesuai aturan dan juga bisa merangkul perangkat desa yang netral untuk menjalankan roda pemerintahan.
Banyaknya pergantian perangkat desa usai pelantikan kuwu terpilih membuat PPDI mewanti-wanti pada kuwu terpilih untuk tidak mengambil keputusan sepihak.
“Bahkan, tak jarang seluruh perangkat desa justru diganti dengan perangkat baru yang belum mengetahui seluk beluk pemerintahan di desa kalau apabila perangkat desa sebelumnya tidak netral maka sudah seharusnya mereka menyadari untuk bisa mengundurkan diri. Namun, sebaliknya para kuwu pun harus tetap mempertahankan mereka yang netral untuk bisa kembali menjabat,” ujarnya.
Sutara beralasan, karena perangkat desa yang sudah menjalani roda pemerintahan sudah bisa membaca alur pembangunan desa dibandingkan apabila diganti seluruhnya.
“Maka saya meminta pada kuwu terpilih untuk tidak memberhentikan perangkat desa yang menjaga netralitas. Saya mengucapkan selamat kepada kuwu terpilih yang baru saja dilantik, dan meminta kuwu untuk bisa segera menggelar musyawarah menghadapi tahun anggaran mendatang,” ungkap Sutara.
Dia menyebut, pascapelaksanaan pilwu sekaligus pengukuhan ini bagi perangkat desa se-Kabupaten Cirebon merupakan kesempatan untuk bisa berpadu untuk bisa meningkatkan loyalitas terhadap kuwu baru yang baru dilantik sehingga sinergisitas antara perangkat dan kuwu bisa berjalan dengan baik sesuai dengan apa yang nanti menjadi visi misi kuwu.
“Saya berharap kepada kuwu apabila perangkat desa itu tidak melanggar aturan dan tetap menjaga netralitas untuk dipertahankan karena dengan mengganti apalagi sampai bongkar pasang, namun, apabila tidak menjaga netralitas atau ada keberpihakan maka sudah sepantasnya mereka menanggung resikonya, ” pungkasnya.
Sementara itu Ketua FKKC Muali mengatakan, terkait dinamika pergantian perangkat desa pascapemilihan kuwu dirinya berharap kuwu tetap mengacu terhadap regulasi agar tidak semena-mena berdasarkan keinginan kuwu, jadi harus tetap mengacu pada aturan yang sudah ada.
Muali berpesan kepada seluruh kuwu yang baru di lantik agar bisa merangkul seluruh lembaga desa dan juga mengemban amanah yang diberikan oleh masyarakat serta bisa menjalankan roda pemerintahan dengan baik.
“Selain itu, bisa menyerap aspirasi warganya, karena bagaimanapun juga semuanya masyarakat kuwu itu sendiri,” pungkasnya. ***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.