SUARA CIREBON – Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kabupaten Cirebon akan mengerahkan sekitar 500 orang pekerja untuk melakukan proses sortir dan melipat kertas suara Pemilu 2024.
Untuk lokasi pekerjaan nantinya bakal dilaksanakan di Gedung Plumbon, Plered dan GOR Desa Purbawinangun, Kecamatan Plumbon.
Hal ini disampaikan Ketua KPU Kabupaten Cirebon, Sopidi saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon selulernya, Kamis, 4 Januari 2024.
“Saat ini surat suara yang sudah masuk ke Gudang KPU baru 3 jenis surat suara. Ketiga jenis itu surat suara untuk DPRD kabupaten, DPD RI dan Calon Presiden dan Wakil Presiden,” jelas Sopidi.
Dikatakan Sopidi, sampai saat ini pihaknya juga masih menunggu surat suara untuk DPRD Provinsi Jawa Barat dan DPR RI. Rencana dua jenis surat suara itu baru akan dikirim dari Nganjuk, Jawa Timur pada Jumat, 5 Januari 2024 hari ini.
“Untuk dua jenis surat suara ini diprediksi akan masuk ke Gudang KPU pada Sabtu. Selain itu juga kami masih menunggu sebanyak 6 kontainer C1 Plano untuk DPR RI dan DPRD provinsi,” jelasnya.
Sopidi memaparkan, setelah seluruh surat suara masuk ke gudang KPU Kabupaten Cirebon, proses selanjutnya adalah sortir dan pelipatan. Untuk proses sortir dan pelipatan rencananya baru akan dimulai pada pekan depan.
“Proses sortir dan pelipatan itu dilakukan setelah seluruh logistik sudah siap untuk dimasukkan ke kotak suara. Rencana untuk sortir dan pelipatan akan dilaksanakan pada 13 Januari 2024 yang akan datang,” katanya.
Untuk menyortir dan melipat kertas suara, dikatakan Sopidi, pihaknya akan mengerahkan sebanyak 500 tenaga kerja yang ditargetkan selesai dalam waktu 2 pekan.
“Untuk sortir dan pelipatan ini kami akan memanfaatkan masyarakat sekitar sebanyak 500 orang. Dengan ketentuan tidak buta warna dan bisa membaca, menulis dan berhitung dan berusia 17 tahun,” terangnya.
Sistem pekerjaan untuk sortir dan pelipatannya, Sopidi mengungkapkan, menggunakan metode borong. Dan berdasarkan ketentuan yang terkecil adalah surat suara Calon Presiden dan Wakil Presiden dimana harga perlembar sebesar Rp240.
“Harga untuk sortir dan pelipatan ini tergantung dari tingkat kesulitannya, makin sulit maka biayanya makin tinggi,” ungkapnya.
Ditambahkan Sopidi, saat ini KPU Kabupaten Cirebon tengah melakukan perakitan kotak suara yang sudah dilakukan beberapa hari.
“Sampai saat ini kotak suara yang sudah berhasil dirakit sebanyak 13 ribu dari kebutuhan 36 ribu,” tandasnya.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.