Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Indramayu

Sujud Syukur, Petani Indramayu Sukacita Sambut Hujan, Musim Tanam Rendeng Bisa Dimulai Meski Terlambat Dua Bulan

Rakisa by Rakisa
Sabtu, 6 Januari 2024
in Indramayu
Reading Time: 3 mins read
A A
Sujud Syukur, Petani Indramayu Sukacita Sambut Hujan, Musim Tanam Rendeng Bisa Dimulai Meski Terlambat Dua Bulan

Para petani sedang melakukan tanam padi.* (Foto: Ilustrasi/Arif/Dokumen/Suara Cirebon)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

SUARA CIREBON – Wastam (53 tahun), petani asal Kecamatan Bongas, Kabupaten Indramayu mengaku sempat sujud syukur begitu hujan lebat mulai turun di daerahnya.

Ia tak bisa menyembunyikan kelegaannya setelah menahan napas selama hampir dua bulan karena terlambat dan tidak bisa memulai tanam rendeng.

“Alhamdulillah, akhirnya hujan lebat mulai sering turun,” tutur Wastam.

Sama seperti Wastam, petani di Indramayu lainnya juga menyambut guyuran air hujan dengan sukacita. Bunyi petir dan geluduk di langit menandai perasaannya yang plong.

“Semoga ini benar-benar musim hujan telah tiba,” tutur Rusdani, petani warga Terisi.

Sejak memasuki tahun 2024, hujan selama tiga hari ini terus turun merata di Indramayu. Kecamatan-kecamatan sentra pertanian yang semula airnya terbatas kini mulai melimpah.

Guyuran air hujan membuat areal sawah penuh dengan air. Bagi petani, ini pertanda bahwa mereka harus cepat-cepat memulai tanam.

Di Indramayu, untuk Musim Tanam atau MT Rendeng 2023-2024 mengalami keterlambatan. Dalam dua puluh tahun terakhir, ini keterlambatan yang paling lama.

Menurut Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan atau KTNA Indramayu, H Sutatang, Indramayu terlambat memulai MT rendeng antara 1,5 sampai 2 bulan.

“Ini keterlambatan yang paling lama. Hampir dua bulan,” tutur Sutatang.

Hingga memasuki awal Januari 2024, luasan lahan yang baru ditanam masih sangat terbatas, masih jauh di bawah satu persen dari luas lahan di Indramayu.

Data dari Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Indramayu, sampai 31 Desember 2023 lalu, sawah yang baru ditanam hanya 1.350 hektare.

Padahal, target tanam untuk musim tanam rendeng tahun 2023-2024 di Indramayu yang merupakan sentra pangan terbesar di Jawa Barat, mencapai 135.000 hekatre.

“Satu persen juga belum ada. Catatan kami baru 1.350 hektare sawah yang baru bisa ditanam,” tutur H Sutatang.

Dari 1.350 hektare tadi, sebarannya masih terbatas di lima kecamatan. Antaranya Kecamatan Haurgeulis, Anjatan, Bongas, Pasekan dan Sindang.

“Itupun sifatnya masih spot-spot yang terpisah pisah. Belum bisa serentak,” tutur Sutatang.

Sutatang menjelaskan, normalnya musim tanam rendeng di Indramayu itu sudah dimulai akhir Oktober atau awal November.

“Sekarang memasuki Januari 2024, baru 1.350 hektare,” tuturnya.

Sutatang menjelaskan, keterlambatan taman rendeng di Indramayu sebagai dampak dari El Nino di tahun 2023.

“Dampak dari El Nino. Ini yang terparah karena memundurkan tanam hampir dua bulan,” tutur Sutatang.

Dengan keterlambatan tanam rendeng, musim panen juga otomatis akan mundur. Panen yang harusnya Maret dan April, kini akan mundur April sampai Mei 2024.

Sutatang menambahkan, target tanam rendeng sampai akhir Januari itu minimal 80 persen dari target tanam 135.000 hektare.

Untuk pembenihan, sebagian besar petani Indramayu sudah siap. Begitu turun hujan dan sawahnya basah, mereka akan olah tanah dan mempercepat tanam.

“Kita hanya bisa berdoa bisa tercapai. Mudah-mudahan. Sekarang di sejumlah daerah mulai turun hujan,” tutur Sutatang.

Sebelumnya, Bupati Indramayu, Hj Nina Agustina menargetkan produksi pangan di Indramayu bisa mencapai 1,5 juta ton gabah kering giling (GKG) atau setara 1,2 juta ton beras.

Target tersebut terutama diperoleh dari hasil produksi dua kali musim tanam, baik MT rendeng maupun MT gadu di pertengahan tahun.

Berita Terkait

Hilang Dua Hari saat Rafting di Sungai Cimanuk, Dua Mahasiswa Politeknik Indramayu Terseret Arus Ditemukan Meninggal

Hilang Dua Hari saat Rafting di Sungai Cimanuk, Dua Mahasiswa Politeknik Indramayu Terseret Arus Ditemukan Meninggal

Selasa, 11 November 2025
Motif Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu Terungkap, Pelaku Dendam kepada Korban Terkait Urusan Sewa Mobil

Motif Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu Terungkap, Pelaku Dendam kepada Korban Terkait Urusan Sewa Mobil

Rabu, 10 September 2025
2 Terduga Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu Dibekuk Polisi

2 Terduga Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu Dibekuk Polisi

Selasa, 9 September 2025
Petani Perbatasan Butuh Diperhatikan, Minta Pemkab Cirebon dan Indramayu Sinergi Bangun Infrastruktur

Petani Perbatasan Butuh Diperhatikan, Minta Pemkab Cirebon dan Indramayu Sinergi Bangun Infrastruktur

Selasa, 15 April 2025

Untuk MT Rendeng, kontribusi produksi pangan mencapai 60 sampai 70 persen dari target 1,5 juta ton. Sedangkan MT gadu di kisaran 30 persen.

“Kita optimis bisa tercapai karena tidak sedikit petani yang bisa tanam sampai tiga kali,” tutur Bupati Nina.***

Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags: HujanIndramayuMusim TanamPetaniPetani IndramayuRendengSujud Syukur
Rakisa

Rakisa

Berita Terkait

Hilang Dua Hari saat Rafting di Sungai Cimanuk, Dua Mahasiswa Politeknik Indramayu Terseret Arus Ditemukan Meninggal
Berita Utama

Hilang Dua Hari saat Rafting di Sungai Cimanuk, Dua Mahasiswa Politeknik Indramayu Terseret Arus Ditemukan Meninggal

by Sukirno
Selasa, 11 November 2025
Motif Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu Terungkap, Pelaku Dendam kepada Korban Terkait Urusan Sewa Mobil
Berita Utama

Motif Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu Terungkap, Pelaku Dendam kepada Korban Terkait Urusan Sewa Mobil

by Sukirno
Rabu, 10 September 2025
2 Terduga Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu Dibekuk Polisi
Berita Utama

2 Terduga Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu Dibekuk Polisi

by Sukirno
Selasa, 9 September 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023
Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023
Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024
Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025
Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025
Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025
Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.