SUARA CIREBON – Sedikitnya 30 rumah warga di Perumahan Taman Anggrek, Desa Banjarwangunan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, rusak parah di bagian atapnya, diterjang angin puting beliung, Sabtu, 6 Januari 2024 sekitar pukul 17.00 WIB.
Angin puting beliung yang disusul dengan hujan membuat warga harus menutup atap rumah mereka secara darurat, untuk menghindari air hujan masuk ke dalam rumah.
Warga Kompleks Perumahan Taman Anggrek, Nuryaman menjelaskan, kejadian berawal rintik hujan dengan awan gelap disertai angin kencang, tiba-tiba angin menyapu kawasan perumahan dan menghantam beberapa rumah dan musala di perumahan itu.
“Banyak… ada puluhan rumah warga yang rusak terkena puting beliung dengan berbagai kerusakan dari atap rumah, genting, dan kanopi baja ringan ambruk,” kata Nuryaman.
Menurut Nuryaman, kejadian dari hujan rintik disertai angin landai hingga terjangan putting beliung berlangsung sangat cepat.
“Kejadiannya tiba-tiba saja angin kencang datang melanda dari arah utara langsung menyambar beberapa rumah, seng berhamburan ke atas, baja ringan ambruk serta genting banyak yang lepas,” tuturnya.
Menurutnya, selain menerjang atap rumah, puting beliung juga menyebabkan satu musala di perumahan itu terdampak.
Terpisah, Camat Mundu, H Anwar Sadat, saat dikonfirmasi mengatakan, rumah-rumah yang rusak akibat terjangan angin kencang telah terdata.
“Baru terdata sementara, yang kami terima ada 9 rumah warga yang menjadi korban angin puting beliung ini. Kita minta pemdes untuk mendata dan dilaporkan ke Pemkab Cirebon,” kata Anwar.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.