SUARA CIREBON – Jajaran Polri dibantu TNI menggelar operasi besar-besaran memberantas penggunaan knalpot brong di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Operasi besar-besaran kepolisian dan militer ini bertujuan merazia kendaraan roda dua, sepeda motor, yang menggunakan knalpot brong.
Operasi besar-besaran pemberantasan knalpot brong digelar Polres Indramayu dibantu TNI dari Kodim setempat pada Sabtu malam, 6 Januari 2024.
Hasil dari operasi tersebut, Polres dan TNI berhasil menciduk 10 unit kendaraan yang menggunakan knalpot brong di wilayah pantura Indramayu.
“Operasi gabungan ini sasarannya knalpot brong. Ini untuk menciptakan rasa aman masyarakat yang terganggu penggunaan knalpot brong,” tutur Kapolres Indramayu, AKBP Fahri Siregar, Minggu 7 Januari 2024.
Operasi besar-besaran knalpot brong, digelar sejak Sabtu malam sekitar pukul 21.00 WIB. Polres bersama jajaran Kodim Indramayu melakukan patroli dan pencegatan di sejumlah titik.
“Razia ini menargetkan penggunaan knalpot brong. Ini untuk membuat efek jera. Kita tilang dan pelaku harus mengganti knalpot brong dengan yang normal,” tutur Fahri Siregar.
Di masa kampanye, seperti biasa, penggunaan knalpot brong sering digunakan oleh massa simpatisan partai peserta pemilu.
Biasanya mereka memanfaatkan kampanye pesta demokrasi lima tahunan dengan membuat berbagai macam demontrasi untuk menarik perhatian.
Knalpot brong seperti menjadi tradisi dari para peserta kampanye. Dilakukan masa hampir semua parpol peserta pemilu.
“Namanya pesta demokrasi. Kalau kampanye adem ayem, mending ga usah ada kampanye, yang penting tertib. Setelah kampanye selesai, jangan menggunakan knalpot brong lagi. Kalau selama masa jam kampanye berlangsung, menurut saya sih gapapa,” tutur seorang simpatisan parpol peserta pemilu.***