SUARA CIREBON – Hasil asesmen dampak bencana angin puting beliung yang terjadi di Perumahan Taman Anggrek Suci, Desa Banjarwangunan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, mendapati sebanyak 34 rumah mengalami kerusakan.
Dari jumlah tersebut, rerata rumah warga yang terdampak mengalami kerusakan di bagian atap yang terbuat dari baja ringan.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, Deni Nurcahya, menyampaikan, dari 34 rumah terdampak bencana, sebanyak 10 rumah mengalami rusak berat.
Menurut Deni, puluhan rumah yang terdampak tersebut, rerata mengalami kerusakan di bagian atap akibat tersapu angin puting beliung.
“Ada 34 rumah terdampak, yang rusak parah ada 10. Rata-rata yang rusak atap, seperti garasi mobil atau sejenis kanopi,” ujar Deni Nurcahya, Senin, 8 Januari 2024.
Setelah melakukan asesmen, pihaknya memberikan bantuan berupa peralatan kebersihan dan sembako. Bantuan yang diberikan tersebut, hanya untuk membantu warga yang terdampak dalam melakukan pembersihan rumah pascabencana.
Menurut Deni, untuk bantuan lainnya seperti makanan siap saji dan bantuan material untuk perbaikan, merupakan ranah Dinas Sosial (Dinsos). Itu pun akan diberikan ketika situasi sudah masuk kategori tanggap darurat bencana.
Saat ini, lanjut Deni, status penanganan bencana di Kabupaten Cirebon masih Siaga Bencana sesuai SK Bupati Cirebon. Di tahun 2024 ini, bencana angin puting beliung merupakan kejadian yang kedua. Sebelumnya, peristiwa serupa pernah terjadi di wilayah Kecamatan Susukan.
Seperti diketahui, bencana angin puting beliung menerjang komplek Perumahan Taman Anggrek Suci di Blok Kagungan Desa Banjarwangunan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Jumat, 5 Januari 2024 sore sektar pukul 17.15 WIB.
Dampak kejadian tersebut, puluhan rumah mengalami rusak pada bagian atap. Akibatnya, warga harus menutup atap rumah mereka secara darurat, untuk menghindari air hujan masuk ke dalam rumah.
Kejadian berawal rintik hujan dengan awan gelap disertai angin kencang. Tak lama angin kencang menyapu kawasan perumahan dan menghantam beberapa rumah dan satu musala di perumahan itu.
Angin kencang disertai gemuruh itu menerbangkan beberapa atap rumah warga yang terbuat dari baja ringan.
Selain menerjang atap rumah, puting beliung juga menyebabkan satu musala di perumahan itu terdampak.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.