SUARA CIREBON – Kebakaran di Indramayu terjadi di kompleks peternakan ayam besar di Desa Sanca, Kecamatan Gantar hingga ludes dilalap api pada Sabtu pagi, 13 Januari 2024.
Seluruh kandang ayam dan fasilitas lainnya di plan atau komplek peternakan ayam itu hangus terbakar. Kerugian ditaksir mencapai Rp.6 miliar.
Nyaris tidak ada yang tersisa di kompleks kandang ayam besar di dekat areal hutan di wilayah Sanca, Gantar yang berbatasan dengan Kabupaten Subang.
Kandang ayam, beserta seluruh peralatan dan fasilitas untuk peternakan ayam hangus tanpa sisa dilalap amukan si jago merah.
Informasi yang diperoleh, insiden kebakaran terjadi pada Sabtu pagi pukul 05.30 WIB. Api dengan cepat membesar dan membakar satu per satu dari kandang di komplek peternakan ayam tersebut.
Belum diperoleh iformasi penyebab kebakaran. Namun diduga, percikan api berasal dari hubungan arus pendek atau korsluiting pada jaringan listrik di plan atau kompleks peternakan ayam tersebut.
Kerugian ditaksir mencapai Rp.6 miliar. Sebab bukan hanya kandang, tetapi juga seluruh peralatan dan fasilitas di kompleks peternakan ayam tersebut.
Ada sejumlah blower, mesin penghangat, lusinan tabung LPG dan berbagai peralatan di komplek peternakan ayam yang kapasitasnya bisa mencapai puluhan ribu ekor ayam tersebut.
Camat Gantar, Iim Nurohim menuju lokasi kebakaran begitu menerima informasi. Ia bersama Kapolsek, Danramil dan sejumlah petugas mendatangi lokasi komplek peternakan ayam besar itu.
“Api dengan leluasa melumat habis fasilitas di kompleks peternakan ayam karena berasal dari bahan-bahan yang sangat mudah terbakar,” tutur Iim Nurohim.
Mobil Damkar dari Haurgeulis dikerahkan untuk memadamkan api. Informasi terkini, api baru bisa dijinakan pada Sabtu siang.
“Kebakaran hebat ini baru bisa dijinakan Sabtu siang sekitar jam 11. Karena semua terbuat dari bahan mudah terbakar, kobaran api terlihat sangat besar, menurun setelah semua ludes terbakar,” tutur Iim Nurohim.
Mengenai nasib ayamnya, Iim Nurohim menjelaskan, saat terjadi kebakaran, seluruh kandang secara kebetulan dalam keadaan kosong.
“Kebetulan ayamnya belum lama dipanen. Sudah terjual. Belum ngisi lagi. Pengusaha lagi persiapan. Jadi saat terbakar seluruh kandang dalam keadaan kosong,” tutur Iim Nurohim.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Para pekerja sudah lebih dulu menghindari kobaran api dan selamat. hanya ada kerugian material yang diperkirakan mencapai miliaran rupiah.***