SUARA CIREBON – Peristiwa ambruknya atap gedung SMP Negeri 2 Greged, Kabupaten Cirebon, saat kegiatan belajar mengajar (KBM) berlangsung hingga menimpa seluruh siswa dalam ruang kelas tersebut, membuat sejumlah sekolah melakukan pengecekan kondisi sekolah mereka.
Hal tersebut, salah satunya dilakukan Komite SMPN 2 Ciledug bersama pihak sekolah, Minggu, 14 Januari 2024.
Ketua Komite SMPN 2 Ciledug, Suharto mengatakan, pengecekan kondisi gedung sekolah untuk memastikan semua sarana dan prasarana sekolah dalam kondisi aman. Sebagai orang tua siswa, Suharto berharap tidak ada lagi kejadian serupa di sekolah lainnya.
“Kami atas nama orang tua siswa ingin memastikan agar gedung sekolah tempat belajar anak-anak kami, kondisi sarana dan prasananya aman, terutama ruang kelas dipastikan tidak dalam kondisi rapuh atau menghawatirkan,” kata Suharto.
Menurut Suharto, pengawasan dari pihak sekolah diperlukan sebagai bentuk antisipasi, karena bagaimanapun pihak sekolah merupakan penghuni gedung sekolah, yang lebih tahu secara detail kondisi sarana dan prasara yang ada.
“Kalau ditemukan adanya sarana atau gedung yang sudah dalam kondisi mengkhawatirkan, maka upayakan segera dilakukan perbaikan, jangan sampai menunggu kejadian yang tidak diinginkan,” katanya.
Ia menyebut, setiap sekolah memiliki Biaya Operasinal Pendidikan (BOP) dan Biaya Operasinal Sekolah (BOS) yang bisa digunakan untuk perbaikan-perbaikan sederhana.
“Namun apabila kerusakannya parah bisa ajukan ke dinas terkait, kalau memang belum bisa untuk memperbaiki,” ucapnya.
Ia menyarankan ada komunikasi langsung dengan komite sekolah untuk bermusyawarah mengatasi permasalahan tersebut.
“Sebagai orang tua siswa hanya berharap bahwa anak-anak kami di sekolah dalam melaksanakan KBM tetap dalam kondisi aman. Kalau memang harus ada sumbangan orang tua siswa untuk perbaikan sarana prasarana sekolah, maka koordinasikan dan musyawarahkan dengan kita selaku orang tua siswa,” harapnya.
Sementara itu, Kepala SMPN 2 Ciledug, Moh Yunus mengaku mengapresiasi pihak komite sekolah yang melakukan antisipasi dini pascakejadian atap gedung kelas SMPN 2 Greged ambruk.
Ia mengaku bersyukur pihak sekolah sudah melakukan upaya pembenahan sarana dan prasarana secara bertahap. Beberapa gedung kelas yang mengalami kerusakan ringan sudah diupayakan dilakukan perawatan dan perbaikan berkala.
“Alhamdulillah sejauh ini kondisi sarana dan prasarana di SMPN 2 Ciledug dalam kondisi baik dan aman, karena kami juga terus melakukan perbaikan dan pembenahan secara berkala sehingga tidak terasa berat dalam pembiayaan, dibandingkan harus melakukan perbaikan total,” kata Yunus.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.