SUARA CIREBON – Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Cirebon, Erus Rusmana, menyambut baik dengan kedatangan tim identifikasi calon penerima kampung nelayan modern dari Dirjen Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI.
Menurut Erus, kedatangan tim dari KKP tersebut merupakan peluang bagi Kabupaten Cirebon khususnya Desa Gebang Mekar, Kecamatan Gebang, dalam rangka pembangunan kampung nelayan modern (Kalamo).
“Alhamdulillah masyarakat dan pemdes sangat antusias untuk menerima program (kalamo) ini,” kata Erus, usai mendampingi tim identifikasi dari KKP, di Desa Gebang Mekar, Selasa, 23 Januari 2024.
Menurutnya, identifikasi calon penerima Kalamo terkait erat dengan potensi yang ada di Gebang Mekar yang bisa dikembangkan, dengan mayoritas masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan.
Salah satu yang menjadi pembangunan Kalamo adalah, tersedianya lahan yang bisa diperuntukkan untuk menerima program ini.
“Nah di Desa Gebang Mekar tersedia lahan milik desa, Pemkab dan Pemprov Jawa Barat. Lahan tersebut nantinya bisa dikembangkan dalam rangka mendukung program Kalamo,” ungkapnya.
Erus menyampaikan, Pemprov Jabar sudah membangun kawasan Wisata Bahari Baro Gebang. Tentunya, lanjut Erus, kawasan wisata itu bisa diintegrasikan dengan Kalamo,
“Nantinya akan ada tempat pendaratan perikanan, kemudian dermaga revitalisasi TPI, sehingga dermaga di Gebang Mekar bisa disandari kapal-kapal besar,” kata Erus.
Dirinya berharap, dengan adanya program Kalamo dapat meningkatkan produksi perikanan di Kecamatan Gebang.
“Desa Gebang Mekar ini menjadi satu-satunya desa di Kabupaten Cirebon yang mendapatkan program Kalamo dari Kementerian KKP,” ungkapnya.
Sementara itu, Kuwu Gebang Mekar, Nurdiyanto, mengaku bersyukur atas kunjungan tim identifikasi calon penerima Kalamo dari KKP di desa yang dipimpinnya.
“Mudah-mudahan program Kalamo bisa terealisasi di Gebang Mekar ini, sehingga nantinya dapat mengembangkan wisata pantai Baro Gebang,” kata Nurdiyanto.
Nurdiyanto menyebut, dengan mendapatkan program Kalamo tentu akan ada pengembangan sebagai penunjang wisata Baro Gebang, seperti akses jalan lingkar, kemudian adanya dermaga bagi bersandarnya perahu ikan, revitalisasi TPI sehingga layaknya pasar lelang.
“Semoga program Kalamo bisa terealisasi di tahun 2024 ini,” pungkasnya.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.