SUARA CIREBON – Sepanjang sejarahnya, terhitung sejak 1967, Timnas Indonesia telah bertempur dengan Australia sebanyak 17 kali.
Hasilnya, memang Australia jauh lebih unggul. Timnas Indonesia hanya meraih 1 kali menang dan 12 draw, serta 14 kali kalah.
Terjadi pada kualifikasi Piala Dunia pada Maret 1981. Herry Risdianto, pemain Timnas Indonesia menjebol gawang Australia.
Gol Herry Risdianto menjadi satu-satunya yang menandai kemenangan Timnas Indonesia atas Australia.
Laga Maret 1981, menjadi motivasi bagi Timnas Indonesia di tahun 2004 ini yang akan kembali bertemu Australia di babak 16 besar Piala Asia 2023 di Qatar.
Laga Timnas Indonesia Vs Australia, digelar di Stadion Jassim bin Hamad, Doha, Qatar. Kick off pada hari Minggu pukul 18.30 WIB.
Pertarungan di babak 16 besar Piala Asia, dalam sejarah kedua tim, merupakan pertemuan pertama dalam 14 tahun terakhir.
Timnas Indonesia sebelumnya bertarung kontra tetangga selatan, Australia pada Piala Asia 2011 di Brisbane, Australia.
Pada pertandingan tersebut, The Socceroos menaklukan Skuad Garuda dengan skor tipis 1-0.
Dari catatan atau rekor head to head tadi, dari 17 kali laga, Australia memang lebih unggul dibandingkan Timnas Indonesia.
Untuk babak 16 besar Piala Asia 2023 di Qatar tahun 2024 ini, Australia jauh lebih diunggulkan.
Australia masuk dalam tim unggulan untuk meraih Piala Asia 2023 Qatar. Di Piala Asia, Australia juga pernah satu kali menjadi juara pada edisi tahun 2015.
Timnas Australia juga beberapa kali tembus sampai perempat dan semifinal di sepanjang gelaran empat tahun sekali Piala Asia.
Sementara Timnas Indonesia, tercatat lima kali menjadi peserta Piala Asia. Selalu tersingkir di babak penyisihan grup.
Baru di Piala Asia 2023 Qatar ini, Timnas Indonesia berhasil lolos pertama kalinya ke babak 16 besar melalui jalur urutan ketiga terbaik.
Timnas Indonesia lolos setelah Kirgizstan menahan imbang Oman dengan skor 1-1. Kegagalan Oman memenangkan pertarungan, menjadikan tiket satu-satunya yang tersisa untuk babak 16 besar Piala Asia 2023 Qatar diberikan kepada Timnas Indonesia.
Melihat catatan atau rekor head to head di atas, meski lolos ke babak 16 besar lewat jalur urutan ketiga, dan lebih pada keberuntungan akibat kegagalan Oman, namun Timnas Indonesia harus percaya diri saat melawan Australia.
Terlepas dari apapun, target pelatih Timnas Indonesia, Shin tae Yong tembus ke babak 16 besar akhirnya tercapai.
Kini, Timnas Indonesia bisa mencetak rekor lebih tinggi lagi. Yakni mengalahkan Australia dan tembus ke perempat final atau babak 8 besar Piala Asia.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.