SUARA CIREBON – Hujan deras yang turun selama lebih dari tiga jam di Kabupaten Cirebon menumbangkan sebuah pohon keramat randu alas di Mandirancang di Jalan Sumber Kuningan.
Pohon besar tersebut dikenal dengan nama Randu Alas. Masyarakat percaya bahwa pohon yang terletak di Jalan Raya Sumber – Kuningan tepatnya di Mandirancan, merupakan pohon keramat.
Pohon besar Randu Alas di Mandirancan di Jalan Raya Sumber – Kuningan itu diperkirakan berusia lebih dari seratus tahun atau satu abad.
Berdasar informasi, pohon besar Randu Alas tumbang pada Minggu sore, 4 Februari 2024, saat wilayah Sumber di Kabupaten Cirebon dan Mandirancan, Kuningan hujan lebat selama lebih dari tiga jam.
“Ini pohon keramat, namanya Randu Alas. Di Mandirancan, tumbang. Usianya diperkirakan lebih dari seratus tahun,” tutur petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon.
Dalam video yang viral, terlihat pohon keramat Randu Alas itu tumbang menutup bahu Jalan Raya Sumber – Kuningan.
Sementara, arus lalu lintas dari Sumber ke Mandirancan atau Cirebon – Kuningan yang melalui wilayah Situs Plangon, tidak dapat dilalui.
“Jalan Raya Sumber ke Kuningan yang melewati Plangon dan Mandirancan, sementara tertutup karena kerobohan pohoh keramat yang tumbang,” tutur petugas tadi.
Petugas BPBD Kabupatn Cirebon terlihat sedang bersiap-siap untui memotong ranting, dahan dan batang pohon Randu Alas yang tingginya mencapai hampir 50 meter.
“Sementara jalan ditutup sampai seluruh dahan dan ranting pohon dibersihkan,” tutur petugas tadi.
Informasi dari BPBD Kabupaten Cirebon, tumbangnya pohon keramat Randu Alas karena angin kencang berbarengan dengan hujan lebat pada Minggu sekitar pukul 17.00 WIB.
Petugas segera membersihkan bahu jalan dari dahan, ranting dan batang pohon besar tersebut.
Tidak ada korban dalam insiden tumbangnya pohon Randu Alas. Sebab saat pohon tumbang, kebetulan tidak ada masyarakat yang melintas di lokasi tersebut.
Pemotongan dahan dan ranting berlangsung sampai Minggu malam. Senin pagi, 5 Februari 2024 ini, Jalan Raya Sumber Cirebon ke Mandirancan Kuningan sudah kembali normal.
Masyarakat setempat segera menghubungkan tumbangnya pohon keramat Randu Alas itu dengan fenomena lain.
“Pertanda apa ini. Biasanya kalau ada pohon keramat tumbang, sebagai tanda akan ada sesuatu,” tutur Imam (56 tahun), warga Mandirancan.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.