Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Cirebon

Antisipasi Krisis Pupuk, Petani Cirebon Diminta Cari Alternatif Pupuk Organik

by Rakisa
Kamis, 8 Februari 2024
in Cirebon
Reading Time: 3 mins read
A A
Jumlah Petani Milenial di Kabupaten Cirebon Meningkat

Seorang petani di Kabupaten Cirebon tengah memupuk tanaman.* (Foto: Dokumen/Arif Rahman/Suara Cirebon)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

SUARA CIREBON – Antisipasi kelangkaan atau krisis pupuk, Pemerintah Kabupaten Cirebon meminta petani mencari alternatif dengan memanfaatkan pupuk organik.

Pupuk organik di Kabupaten Cirebon banyak tersedia. Tinggal petani harus mulai beralih ke alternatif untuk menghindari kelangkaan pupuk akibat rendahnya alokasi pupuk bersubsidi pada musim tanam tahun 2024 ini.

“Sudah mulai mencari alternatif. Sebab alokasi atau jatah pupuk bersubsidi untuk Cirebon sangat rendah, di bawah kebutuhan. Hanya setengahnya. Ini rawan terjadi kelangkaan atau kekurangan,” tutur Wakil Bupati Cirebon, Hj Wahyu Tjiptaningsih atau Wabup Ayu.

Dengan beralihke pupuk organik, ketergantungan petani pada pupuk bersubsidi yang alokasinya terus turun, bisa berkurang.

“Pupuk organik juga lebih murah, bahkan bisa meningkatkan kesuburan dan produktifitas sawah selain ramah lingkungan,” tutur Wabup Ayu.

Seperti diketahui, petani di Kabupaten Cirebon juga mengeluhkan rendahnya alokasi pupuk bersubsidi untuk musim tanam rendeng 2024 ini.

Data di Dinas Pertanian Cirebon, Rabu 7 Februari 2024, alokasi pupuk bersubsidi untuk daerah di pantura Jawa Barat ini hanya sebanyak 24.127 ton.

Terdiri dari 14.664 ton pupuk bersubsidi berupa urea dan 9.463 ton pupuk majemuk jenis NPK Phonska.

Jumlah tersebut, jauh di bawah kebutuhan petani di Cirebon yang tertuang dalam RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok).

Kebutuhan pupuk bersubsidi Cirebon sendiri, baik urea maupun NPK Phonska, mencapai sekitar 47.000 ton.

Kebutuhan tersebut untuk memenuhi cakupan luas areal sawah di Cirebon yang luasnya mencapai 60.000 hektare lebih.

“Dikhawatirkan tidak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan musim tanam rendeng kali ini,” tutur Wabup Ayu.

Rendahnya alokasi pupuk, membuat krisis atau kelangkaan pupuk bersubsidi mengancam areal pertanian di Kabupaten Cirebon selama musim tanam rendeng tahun 2024 ini.

Rendahnya alokasi pupuk juga dialami petani di sentra pangan terbesar Jabar, yakni Indramayu.

Data dari Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Indramayu, kebutuhan pupuk bersubsidi di Indramayu yang untuk musim tanam rendeng luasnya mencapai 135 ribu hektare, mencapai 77,9 ribu ton urea dan 77,6 ribu ton pupuk majemuk (NPK).

Namun oleh pemerintah pupuk bersubsidi di musim tanam rendeng ini hanya disediakan setengahnya. Yakni 41 ribu ton urea dan 22,7 ribu ton NPK, yang dipasok dari Pupuk Kujang.

Baca Juga: Jin Bisa Lihat Manusia, ini Alasan Kenapa Zat Keduanya Harus Berbeda dan Tidak Dicampur

“Sementara, untuk memenuhi kebutuhan musim tanam rendeng, jatah pupuk untuk musim tanam gadu ditarik untuk memenuhi kebutuhan saat ini,” tutur Sutatang, Ketua KTNA Indramayu.

Sutatang menuturkan, untuk saat ini, dengan cara menarik pupuk untuk tanam gadu ke tanam rendeng, masih relatif aman.

“Dengan cara menarik kebutuhan tanam gadu ke tanam rendeng, relatif. Cuma nanti untuk tanam gadu, darimana alokasinya,” tutur Sutatang.***

Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags: AlternatifCirebonKabupaten CirebonKrisisKrisis PupukOrganikPemkab CirebonPetaniPetani CirebonPupukpupuk organikPupuk SubsidiWabup AyuWabup Cirebon

Rakisa

Berita Terkait

Cirebon

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Cirebon

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

by Islahuddin
Jumat, 5 Desember 2025
Berita Utama

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Exit mobile version