SUARA CIREBON – Sesosok mayat wanita tergeletak di sisi perlintasan kereta api KM 228 petak jalan Luwung-Sindanglaut, Kabupaten Cirebon, Senin, 12 Februari 2024.
Wanita ini tewas akibat tersambar kerepa api atau KA Ranggajati relasi Cirebon-Surabaya Gubeng.
Manajer Humas KAI Daop 3 Cirebon, Rokhmad Makin Zainul mengatakan, mayat wanita ditemukan pada Senin, 12 Februari 2024 sekitar pukul 06:56 WIB.
Saat itu, kata Makin, berdasarkan koordinasi, KA Ranggajati sempat berhenti di KM 229+8 guna mengecek lokomitif dan oleh masinis dinyatakan aman.
“Korban ditemukan di KM 228+8 hulu petak jalan Luwung-Sindanglaut,” jelasnya.
Makin memaparkan, korban terpental ke arah kanan dari datangnya kereta api dan identitas korban masih belum diketahui.
“Kondisi OTK terpental ke arah kanan dari datangnya KA, jalur KA,” katanya.
Korban yang mengalami luka parah itupun langsung meninggal di tempat kejadian perkara (TKP). Pihak KAI bersama TNI Polri melakukan evakuasi jasad korban dan dibawa ke ruang jenazah Rumah Sakit Gunung Jati Kota Cirebon.
“Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak memasuki dan berkegiatan di jalur kereta api, karena selain melanggar UU No 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian, hal tersebut juga membahayakan bagi keselamatan masyarakat itu sendiri,” tegas Makin.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.