SUARA CIREBON – Penyidik Polda Metro Jaya mengungkapkan hasil penyelidikan penyebab kematian Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante yang diduga dibunuh di kolam renang oleh Yudha Arfandi (YA), kekasih aktris Tamara Tyasmara.
Informasi terbaru, Senin 12 Februari 2024, penyidik Polda Metro mengungkapkan kondisi terakhir tubuh Dante setelah sempat dibenamkan berkali-kali oleh Yudha Arfandi ke kolam renang.
Dari hasil penyelidikan, seperti terlihat dalam rekaman CCTV, terlihat Yudha Arfandi yang kini berstatus tersangka pembunuhan, sebanyak 12 kali membenamkan tubuh dan kepala Dante ke kolam renang di Tirtamas, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Berita Terkait
Dari hasil penelitian dari rekaman CCTV, berikut durasi Yudha Arfandi membenamkan tubuh dan kepala Dante di kolam renang pada Sabtu 27 Januari 2024 sebanyak 12 kali :
1. 12 detik
2. 24 detik
3. 4 detik
4. 2 detik
5. 26 detik
6. 4 detik
7. 21 detik
8. 7 detik
9. 17 detik
10. 8 detik
11. 26 detik
12. 54 detik
Dari hasil penyelidikan, korban Dante, anak yang berusia 6 tahun, paling lama dibenamkan ke dalam kolam renang dengan durasi 54 detik, hampir 1 menit.
“Paling lama durasi yang ke 12 kali, selama 54 menit atau hampir satu detik,” tutur Direskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Satya Wira Triputra.
Dari 12 kali tadi, yang terakhir yang paling mematikan karena durasi lama dan sebelumnya, korban Dante sudah sangat kepayahan karena dibenamkan berkali-kali ke kolam renang.
Polda Metro Jaya mengungkapkan, korban Dante sebenarnya sempat memberontak. Namun tubuh anak kecil berusia 6 tahun ini tidak berdaya.
Terlihat di rekaman CCTV, korban Dante berusaha menyelamatkan diri. Korban berusaha berenang ke tepi kolam yang sebenarnya jaraknya hanya 1 meter, namun digagalkan tersangka Yudha Arfandi.
“Korban sempat menyelamatkan diri berusaha berenang ke tepi kolam, namun digagalkan tersangka,” tutur Wira Satya.
Sampai kemudian tersangka mengangkat tubuh korban ke tepi. Terlihat upaya tersangka memberi pertolongan, namun tubuh korban terlihat sudah sangat kepayahan.
Korban banyak mengelurkan air dan sisa makanan dari mulutnya. Terlihat upaya penyelamatan, namun terlihat korban sudah tidak bernafas.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
