SUARA CIREBON – Puluhan petugas penyelenggara Pemilu 2024 di Kabupaten Cirebon terpaksa harus mendapat penanganan medis sebelum dan sesudah pelaksanaan penghitungan suara.
Puluhan petugas penyelenggara Pemilu yang sakit itu di antarnya Kelompok Penyelenggaran Pemungutan Suara (KPPS), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), Bawaslu hingga Linmas.
Selain itu, ada juga saksi dari sejumlah partai politik (parpol) dan masyarakat yang meminta penanganan kesehatan di posko kesehatan Pemilu 2024.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon menyebut, sejak tanggal 13 Februari hingga 15 Februari 2024 hingga pukul 12.00 WIB, sebanyak 114 petugas tersebut meminta penanganan ke posko kesehatan karena sakit.
Kepala Dinkes Kabupaten Cirebon, dr Hj Neneng Hasanah mengatakan, para petugas penyelenggara Pemilu tersebut kebanyakan menderita kelelahan dan sakit kepala.
Dari 114 orang yang melapor dan meminta penanganan tersebut, terdiri dari petugas KPPS sebanyak 36 orang, Linmas 10 orang, PPK 6 orang, PPS 27 orang, saksi parpol 9 orang, masyarakat 20 orang dan Bawaslu 2 orang.
Dari jumlah tersebut, empat orang di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit dan harus mendapatkan pertolongan lebih lanjut.
“Yang dirawat di rumah sakit Permata itu ada tiga orang. Di antaranya 1 orang dari Bawaslu dengan diagnosa usus buntu dan 2 orang dari KPPS rawat jalan. Kemudian yang di RSUD Waled 1 orang dari anggota Linmas dengan diagnosa ada gangguan pada jantung,” kata Neneng Hasanah, Kamis, 15 Februari 2024.
Menurut Neneng, sampai dengan saat ini pihaknya masih menyiagakan tenaga kesehatan pada 60 Puskesmas di Kabupaten Cirebon. Para tenaga kesehatan tersebut disiagakan sampai dengan tanggal 18 Februari mendatang.
Tenaga kesehatan tersebut disiagakan untuk mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan yang menimpa petugas KPPS.
“Kami hanya ingin memastikan para petugas KPPS ini benar-benar sehat dan dapat menjalankan tugas dengan baik sesuai dengan aturan,” kata Neneng.
Seperti diketahui, Dinkes Kabupaten Cirebon menyiagakan 1.260 tenaga kesehatan pada pelaksanaan Pemilu 2014, Rabu 14 Februari kemarin. Ribuan tenaga kesehatan tersebut standby di posko kesehatan di setiap desa dan Puskesmas.
Tenaga kesehatan yang standby di balai desa siaga hanya satu hari, yakni di hari pemungutan suara saja. Sedangkan tenaga kesehatan yang standby di Puskesmas disiagakan sampai H+5 pemungutan suara.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.