SUARA CIREBON – Sekitar 50 warga dari RT 03 dan 04 Desa Purwawinangun, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon, diduga dicatut namanya ke dalam data penerima bantuan sosial berupa beras 10 kilogram dari pemerintah.
Modusnya, ke-50 warga itu tercatat namanya ke dalam daftar terima penerima bantuan beras tersebut, dimana dalam tanda terima itu terdapat tanda tangan seolah-olah mereka telah menerima bantuan. Padahal, mereka tidak tanda tangan dan tidak menerima bantuan tersebut.
Kuasa hukum warga Purwawinangun, Syafrudin menjelaskan, bantuan itu berasal dari Dinas Ketahanan Pangan kemudian disalurkan oleh Kantor Pos melalui desa.
“Nama-nama penerima ada dan telah tanda tangan seolah-olah menerima. Atas hal tersebut, warga mengadukan persoalan tersebut kepada Polres Cirebon Kota,” ujar Syafrudin, Jumat, 23 Februari 2024.
Syafrudin menuturkan, kasus itu terbongkar saat warga menanyakan kepada Kantor Pos terkait bantuan tersebut.
“Saat ditanyakan ke kantor Pos, oleh pihak kantor Pos diberitahu bahwa 50 warga ini termasuk namanya ke dalam daftar penerima bantuan, lengkap ada nama dan NIK-nya. Namun faktanya 50 warga ini sama sekali tidak menerima bantuan tersebut. Malah ada tanda terima lengkap dengan tanda tangan di atas secarik kertas yang seolah-olah 50 warga tersebut menerima bantuan,” ujarnya.
Syafrudin memastikan, tanda tangan 50 warga tersebut dipalsukan, karena tanda tangan yang ada di tanda terima tidak sama dengan tanda tangan asli warga yang ada di KTP.
“Ke-50 warga ini memang masuk datanya ke daftar terpadu kesejahteraan sosial (DTKS), di mana pada bantuan lainnya mereka mendapatkannya. Yang terdata dalam penerima bantuan beras 10 kilogram ini sebanyak 343 orang untuk periode Januari hingga Juni 2024 dan 50 orang di antaranya datanya dipalsukan,” ucapnya.
Menurut Syafrudin, ke-50 warga ini penasaran, karena saat penerima bantuan lainnya diundang ke kantor desa untuk mendapatkan bantuan, mereka tidak mendapatkan undangan.
“Kita berharap Polres Cirebon Kota untuk segera menindaklanjuti persoalan ini, supaya ada titik terang siapa sebetulnya yang memalsukan tanda tangan warga,” pungkasnya.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.