SUARA CIREBON – Hasil survei Indikator Politik Indonesia pasca Pilpres 2024, mengungkapkan temuan menarik terkait profil pendukung pasangan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka (Pragib).
Survei Indikator Politik Indonesia juga mengungkapkan fenomena migrasi pemilih perempuan untuk mendukung paslon capres-cawapres nomor 2 Pragib.
Indikator Politik Indonesia merilis survei terbaru untuk mengetahui kecenderungan pemilih pasca pemungutan suara Pilpres 2024.
Temuan survei terbaru pasca Pilpres 2024, Indikator Politik Indonesia menyebutkan bahwa pemilih Prabowo – Gibran didominasi perempuan dan masyarakat non muslim.
Basis pendukung ini, berdasarkan survei Indikator Politik Indonesia yang tidak berbeda dengan exit poll yang dirilis minggu lalu.
Mengungkapkan Prabowo-Gibran atau Pragib kuat di pemilih muda. Namun terungkap pula, basis dukungan dari pemilih perempuan.
“Prabowo – Gibran kuat di kalangan pemilih perempuan. Sebesar 62,3 persen. Padahal sebelumnya kaum laki-laki yang lebih mendominasi,” tutur Burhanudin Muhtadi, peneliti utama Indikator Politik Indonesia.
Migrasi pemilih perempuan ini terjadi saat debat capres kedua.Penampilan Prabowo berhasil menyentuh sisi emosional dari pemilih perempuan.
“Performa Prabowo di debat capres kedua banyak menarik simpati pemilih perempuan,” kata Burhanuddin.
Selain pemilih perempuan, survei Indikator Politik Indonesia mengungkapkan basis pemilih Prabowo – Gibran lainnya, yakni dari kalangan non muslim dan warga Nahdlatul Ulama (NU).
“Mereka mengaku banyak memilih Prabowo-Gibran,” tutur Buhranudin.
Sumbangan pemilih di kalangan non muslim mencapai 58,4 persen dan NU 57 persen untuk pasangan Prabowo – Gibran.
“Di kalangan pemilih non muslim maupun NU, pasangan Prabowo-Gibran memperoleh dukungan dari segala segmen, termasuk mereka yang berpendidikan tinggi mencapai 72,8 persen,” jelas Burhanuddin.
Peneliti utama Indikator Politik Indonesia lainnya Hendro Prasetyo mengungkapkan kalau Prabowo – Gibran memiliki tingkat kesukaan paling tinggi.
Prabowo mendapatkan tingkat kesukaan paling tinggi, 83,2 persen, disusul Gibran 76 persen. Kemudian Mahfud MD 73,3 persen, Anies 64,8 persen, Ganjar persen 63,3 persen dan Muhaimin 62 persen.
“Dalam survei ini target populasi WNI berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memilik telepon,” tutur Hendro Prasetyo.
Sampel responden dipilih melalui metode random digit dialing (RDD) atau pembangkitan nomor telepon secara acak sebanyak 1.227 responden.
Margin of error survei +- 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%. Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara terlatih. Survei dilakukan pada 18-21 Februari 2024.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.