SUARA CIREBON – Banyak cara yang bisa dilakukan masyarakat untuk menjaga kesehatan, salah satunya dengan berolahraga.
Namun, penerapan pola hidup sehat bukan hanya dilakukan dengan berolahraga, melainkan harus didukung pula dengan mengonsumsi dan menjaga pola makan yang sehat.
Hal itu dikemukakan, Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti saat membuka kejuaraan tenis meja Ikatan Dokter Penghobi Pingpong Indonesia (IDPPI) di RSUD Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, Ahad, 3 Maret 2024.
Ali Ghufron mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup sehat.
Menurut Ghufron, meningkatnya jumlah kasus pelayanan kesehatan yang ditanggung oleh Program JKN mengindikasikan semakin banyak peserta yang mengalami penurunan kondisi kesehatan.
Ia menerangkan, seseorang yang rutin berolahraga, tentu akan berbeda kualitas kesehatannya di masa tua nanti, dibandingkan dengan yang tidak rutin olahraga.
“Jadi, meskipun sudah ada Program JKN, kesehatan masyarakat harus tetap dijaga dengan baik. Program JKN bukan hanya pada upaya kuratif dan rehabilitatif, tetapi yang lebih penting adalah upaya promotif dan preventif,” kata Ghufron.
Selain menerapkan pola hidup sehat, Ghufron menyarankan, rutin melakukan skrining kesehatan. Hal itu merupakan salah satu upaya pencegahan yang dapat dilakukan guna mendeteksi sedini mungkin suatu penyakit.
Setiap satu tahun sekali, menurut dia, peserta JKN dapat memanfaatkan berbagai layanan di dalam Program JKN untuk melakukan skrining riwayat kesehatan. Salah satunya dengan memanfaatkan aplikasi Mobile JKN.
Selain itu, lanjut dia, peserta juga dapat memanfaatkan laman resmi BPJS Kesehatan pada fitur skrining kesehatan yang terdapat dalam situs BPJS Kesehatan.
Ada juga fitur Chat Assistance JKN (CHIKA) di nomor 08118750400 yang dapat dimanfaatkan peserta JKN untuk melakukan skrining riwayat kesehatan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP)
Ghufron menyampaikan, selama status kepesertaannya aktif, Program JKN akan menanggung seluruh biaya pelayanan kesehatan yang diperlukan oleh peserta yang membutuhkan layanan.
“Kita tentu tidak mengharapkan diri untuk sakit, tapi dengan status kepesertaan JKN aktif akan memberikan ketenangan tersendiri apabila kita sakit dan membutuhkan layanan kesehatan. Namun apabila kita sehat, dengan membayar iuran JKN secara rutin, kita telah membantu peserta lain yang membutuhkan layanan kesehatan,” terang Ghufron.
Dalam kesempatan tersebut, Ghufron juga mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh seluruh fasilitas kesehatan, baik tingkat pertama maupun tingkat lanjutan serta seluruh jajaran tenaga medis yang secara konsisten mengajak masyarakat menjalani pola hidup sehat.
Dirinya pun berterima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan atas kontribusi yang diberikan, khususnya fasilitas kesehatan yang terus memberikan edukasi dan pelayanan kesehatan yang baik kepada peserta JKN di garda terdepan.
Hal senada disampaikan Direktur RSUD Arjawinangun, Bambang Sumardi. Menurut Sumardi, saat ini kesehatan merupakan hal yang terpenting. Karena tanpa kesehatan, setiap orang tidak dapat melakukan apapun dalam kehidupannya dengan baik.
Karena itu, seluruh masyarakat juga harus memiliki pemahaman utuh, bahwa sehat harus dimulai dari diri sendiri dan lingkungan paling dekat, yakni keluarga.
“Sehat dapat dimulai dari diri sendiri, membiasakan hidup bersih dan sehat merupakan salah satu upaya promotif dan preventif lain selain berolahraga secara rutin yang dapat dilakukan oleh peserta,” ucapnya.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.