SUARA CIREBON – Gerindra dan Golkar semakin mesra, bahkan partai keduanya siap lanjutkan koalisi pilpres ke Pilkada Kabupaten Cirebon.
Pascapenetapan hasil Pemilu 2024, sejumlah partai politik langsung mempersiapkan diri untuk menyongsong pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang bakal digelar November 2024 mendatang.
Persiapan menyongsong Pilkada 2024 juga dilakukan DPC Gerindra Kabupaten Cirebon dan DPD Golkar Kabupaten Cirebon yang sepakat untuk melanjutkan koalisi yang terbangun dari Pilpres silam.
Kerja sama dua partai pada saat Pilpres 2024 lalu, berhasil membawa pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming meraih banyak suara di Kabupaten Cirebon.
Sekretaris DPD Golkar Kabupaten Cirebon, Anton Maulana, mengatakan, partainya sudah siap menyongsong Pilkada. Anton menegaskan, Golkar tak ingin sekadar menjadi penonton pada Pilkada 2024 ini.
Menurut Anton, Golkar akan menyiapkan kader terbaiknya untuk merebut dominasi PDI Perjuangan yang selama beberapa dekade selalu memegang pucuk pimpinan eksekutif di Kabupaten Cirebon.
“(Kader terbaik) Golkar Kabupaten Cirebon yaa Teguh (ketua DPD, red), tak ada nama lain. Kami siap tarung melawan siapa pun. Untuk koalisi, kemungkinan besar akan melanjutkan koalisi yang sudah terbangun dari pusat,” ujar Anton kepada awak media, Senin, 4 Maret 2024.
Menurutnya, berkat kerja keras koalisi partai politik (parpol) pengusung, pasangan Prabowo-Gibran terbukti berhasil menang telak di Kabupaten Cirebon. Sehingga pihaknya tak ragu untuk melanjutkan koalisi pilpres itu dalam Pilkada Kabupaten Cirebon.
“Kami di daerah tinggal melanjutkan. Kelihatannya, Gerindra sudah menyiapkan Pak Subhan untuk bisa dikawinkan dengan Teguh,” ujar dia menerka.
Anton mengakui, meski kedua partai kompak pada saat Pilpres, namun untuk pembahasan Pilkada belum dilakukan secara intensif. Terlebih berkaitan siapa yang akan diusung sebagai calon bupati dan calon wakil bupati.
“Sejauh ini komunikasi masih intensif dilakukan. Kalau koalisi hanya berdua kan sudah memenuhi syarat. Tapi ada Demokrat juga, jadi soal itu (posisi E1 dan E2, red) perlu dibicarakan lebih intens,” tandasnya.
Senada, politisi Partai Gerindra Kabupaten Cirebon, R Cakra Suseno mengatakan, kedua partai sudah bersepakat akan terus bersinergi mengusung pasangan calon bupati dan calon wakil bupati di Kabupaten Cirebon. Hasil pemilu 2024, menjadi landasan kuat bagi langkah koalisi ini.
“Gerindra dan Golkar masing-masing meraih 7 kursi di legislatif, telah memenuhi syarat untuk menyalurkan pasangan politik di arena Pilkada,” ujar Cakra.
Dengan total 14 kursi yang berhasil disumbangkan kedua partai ini, , lanjut Cakra, tak ada lagi tawar-menawar dalam menentukan sosok yang akan diusulkan. Di internal Gerindra, Ketua DPC Gerindra, H Subhan, menjadi pilihan utama yang akan dihadirkan dalam bursa Pilkada 2024.
“Koalisi Gerindra-Golkar menegaskan komitmennya untuk mengusung kader terbaiknya masing-masing dan menjadikan Pilkada di Kabupaten Cirebon sebagai ajang untuk menyuarakan aspirasi rakyat serta mewujudkan perubahan yang diharapkan,” tegasnya.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.