SUARA CIREBON – Sebanyak 30 posko kesehatan disiagakan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon di sejumlah titik wilayah terdampak banjir di Cirebon timur.
Kepala Dinkes Kabupaten Cirebon, dr Hj Neneng Hasanah mengatakan, puluhan pos pelayanan kesehatan didirikan untuk membantu penanganan kesehatan masyarakat terdampak banjir di wilayah timur Kabupaten Cirebon tersebut.
Ia mengungkapkan, pos pelayanan kesehatan ini dibuka selama masa tanggap darurat bencana banjir diberlakukan.
Neneng menjelaskan, posko kesehatan tersebut disiagakan selama satu pekan. Namun jika ada penambahan masa tanggap darurat nanti, posko kesehatan juga akan memperpanjang sesuai masa tanggap darurat.
“Sebenarnya kita telah menyiagakan nakes ini pada saat prabencana, saat bencana dan sampai pascabencana nanti,” ujar Neneng Hasanah, Kamis, 7 Maret 2024.
Neneng menerangkan, 30 posko kesehatan tersebut tersebar di 12 puskesmas, yang terdiri dari 4 posko di Puskesmas Waled, 3 posko di Puskesmas Pabedilan, 2 posko di Puskesmas Pasaleman, 2 posko di Puskesmas Astanajapura, 2 posko di Puskesmas Gembongan, 7 posko di Puskesmas Ciledug, 1 posko di Puskesmas Kubangdeleg, 2 posko di Puskesmas Pabuarab, 1 posko di Puskesmas Kalimaro, 2 posko di Puskesmas Kalimukti, dan 1 posko di Puskesmas Gebang.
“Di 30 posko tersebut kita siagakan 540 tenaga kesehatan untuk penanganan korban banjir di wilayah timur,” terangnya.
Berdasarkan laporan dari posko kesehatan, kata Neneng, sudah banyak warga yang memeriksakan kesehatannya pascabanjir besar di wilayah tersebut.
Dari laporan yang masuk kemarin, sudah ada 650-an warga melakukan rawat jalan di 30 pos kesehatan Dinkes Kabupaten Cirebon. Dari ratusan warag yang memeriksakan diri tersebut keluhannya mayoritas nyeri badan, hipertensi, demam dan gatal-gatal pada kulit.
“Semua itu kami siapkan obatnya,” terangnya.
Seperti diketahui, bencana banjir yang melanda wilayah timur Kabupaten Cirebon tersebut telah mengakibatkan puluhan ribu jiwa dari 36 desa di 9 kecamatan terdampak. Saat itu, ketinggian air mencapai hampir dua meter.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.