SUARA CIREBON – Tanggul Sungai Cisanggarung yang berada di Blok Kliwon, RT 03/04, Desa Jatiseeng Kidul, Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon, jebol usai diterjang banjir di Cirebon timur pada, Rabu 6 Maret 2024.
Jebolnya tanggul Sungai Cidanggarung tersebut membuat warga Desa Jatiseeng Kidul merasa khawatir banjir akan menerjang permukiman mereka lagi.
Tanggul sepanjang kurang lebih 25 meter ini mengalami jebol pasca meluapnya Sungai Cisanggarung belum lama ini, yang mengakibatkan beberapa daerah di Cirebon timur terendam banjir.
Warga setempat, Surya mengatakan, tingginya debit air di Sungai Cisanggarung pada Rabu, 6 Maret 2024 kemarin, mengakibatkan tanggul sepanjang 25 meter mengalami jebol, dan berdampak permukiman warga di Blokk Kliwon dan sekitarnya mengalami banjir dengan ketinggian yang bervariasi.
“Mungkin jebolnya tanggul karena saat itu arus air Cisanggarung memang sedang deras,” ungkapannya kepada Suara Cirebon, Sabtu, 9 Maret 2024.
Posisi tanggul yang jebol ini, jelas Surya, tidak jauh dari pemukiman penduduk, hanya sekitar 80 sampai 100 meteran saja.
Dikatan dia, dengan jebolnya tanggul di bantaran Sngai Cisanggarung dikhawatirkan akan berdampak kepada warga sekitar, terlebih saat ini intensitas hujan sangat tinggi.
“Takut kalau cuaca sudah mulai hujan, seperti kemarin rumah kami kebanjiran,” katanya
Senada dikatakan warga Blok Kliwon, Desa Jatiseeng Kidul lainnya, Jono.
Dia menjelaskan, ada beberapa lokasi tanggul atau bantaran Sungai Cisanggarung yang mengalami jebol dan longsor.
“Sedikitnya ada sekitar tiga lokasi yang mengalami longsor, yang lokasinya tidak jauh dari pemukiman warga,” jelasnya
Jono mengungkapkan, tentunya warga sekitar merasa khawatir terlebih saat hujan mulai turun atau saat debit Sungai Cisanggarung meningkat.
Dirinya berharap ada penanganan dari pihak Terkait dalam hal ini Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung untuk tanggul yang mengalami longsor dan jebol tersebut.
“Kami berharap ada perbaikan, setidaknya penanganan darurat agar kami tidak selalu dihantui kekhawatiran saat hujan turun dengan intensitas tinggi,” harapnya
Sementara, saat dihubungi melalu sambungan selulernya, kepala BBWS Cimancis, Dwi Agus Kuncoro mengatakan, pasca mendapatkan laporan tersebut, pihaknya mengintruksikan satuan kerja (satker) untuk meninjau lokasi jebolnya tanggul di Desa Jatiseeng Kidul tersebut.
“Ya hari ini tim langsung turun ke lokasi,untuk mengetahui sejauh mana kerusakan dan dampaknya,” katanya
Menurutnya, untuk tanggul yang jebol di daerah aliran Sungai Cisanggarung khususnya di Desa Jatiseeng sudah masuk rencana perbaikan.
“Untuk sementara mungkin akan ada penanganan darurat,” pungkasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.