SUARA CIREBON – DPRD Kabupaten Cirebon menghadirkan taman terbuka di pojok pintu masuk gedung wakil rakyat tersebut.
Bangunan baru itu menambahkan estetika keindahan gedung DPRD di pusat pemerintahan Kabupaten Cirebon. Taman yang dibangun di lahan sederhana itu tengah direncanakan sejak lama.
Proyek ini diharapkan tidak hanya memberikan ruang terbuka yang menyegarkan, tetapi juga menciptakan suasana nyaman dan dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.
Peningkatan area hijau di kawasan kantor DPRD diharapkan dapat menjadi contoh positif untuk masyarakat sekitar serta mendorong kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan.
Sayangnya, keberadaan taman jadi berkurang nilai estetikanya, lantaran ada tiang listrik yang masih berdiri kokoh. Ditambah, dengan amburadulnya kabel.
“Harusnya, tiang tersebut bisa segera dipindahkan. Untuk menambah paripurnanya keindahan taman,” ujar Sekretaris DPRD Kabupaten Cirebon, Asep Pamungkas melalui Kabag Umum Sekwan, Wawan Siswandar, Selasa, 12 Maret 2024.
Dikatakan Wawan, pihaknya sejak jauh-jauh hari merencanakan membangun taman. Memanfaatkan lahan kosong, agar bisa lebih hidup. Taman pun, lokasinya berada diluar. Tidak ditutupi pagar. Keberadaannya, diperuntukan untuk masyarakat.
“Tapi memang, kurang indah. Karena ada tiang listrik. Kami juga sudah mengajukan permohonan agar ada penataan kabel. Dan kalau boleh tiangnya dipindahkan,” katanya.
Wawan juga mengatakan, lahan untuk tiang pun sudah disiapkan didalam, terlebih keberadaannya berada di depan alun-alun Pataraksa. Permohonan itupun, sudah dilayangkan pihak Setwan ke PLN.
“Sejak sebulan lalu, hanya saja belum ada jawaban resmi dari pihak PLN. Bahkan, untuk kedua kalinya, dua hari lalu, surat permohonan pun kembali dilayangkan,” tandasnya.
Pihaknya dikatakan Wawan, memohon agar kabel dan lainnya bisa ditata lagi. Ini taman terbuka, tempat umum. Kalau terjadi insiden bagimana sehingga harus ditata.
Selain berkirim surat, koordinasi dengan PLN tetap dilakukan. Pihaknya dijanjikan untuk penataan akan dilakukan pascapemilu.
“Kan waktu dulu, nunggu pleno selesai. Tidak boleh ada pemadaman listrik di masa itu. Tapi sampai sekarang belum juga ada tanggapan,” katanya.
Disinggung soal anggarannya berasal dari APBD Kabupaten Cirebon, menurutnya nilainya di bawah Rp200 juta. “Kan ini juksung. Semoga nanti setelah jadi bisa menjadi icon baru di depan Kantor DPRD ada taman yang bisa dimanfaatkan untuk masyarakat umum,” pungkasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.