SUARA CIREBON – Kisruh internal KONI Kabupaten Cirebon berdampak besar di sejumlah agenda olahraga di wilayah setempat.
Sebab, tidak sedikit agenda besar yang akan dihadapi KONI Kabupaten Cirebon. Seperti, Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) dan Pekan Olahraga Nasional (PON).
Sehingga, kisruh internal KONI Kabupaten Cirebon ini dikhawatirkan akan berpengaruh pada gelaran Porkab dan PON tersebut.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cirebon, Hilmi Rivai mengatakan, kisruh internal KONI Kabupaten Cirebon ini harus diakhir.
Ia pun meminta friksi perbedaan pendapat dan gejolak harus diselesaikan secara internal. Bahkan, Hilmi pun mengaku pernah pernah komunikasi dengan pihak-pihak yang berencana mengajukan mosi tidak percaya.
“Kalau saya sih pilihannya lebih baik ambil arbitrase-lah dari KONI Jawa Barat untuk melakukan dialog ulang, karena saya tidak berharap ada perpecahan di tubuh KONI Kabupaten Cirebon,” kata Hilmi, Selasa, 12 Maret 2024.
Alasannya, kata Hilmi, karena KONI menjadi kunci utama dalam menuju prestasi yang berkaitan dengan cabang olahraga (cabor).
Menurut Hilmi, cabor hanya subjek dan objek saja. Artinya, tidak ada keterlibatan langsung dalam kisruh internal KONI Kabupaten Cirebon.
Untuk itu, ia menjelaskan, cabor ini seharusnya tidak boleh diajak-ajak dalam mosi tidak percaya terhadap kondisi organisasi.
“Harusnya komunikasi lagi, tapi kalau misalnya ternyata teman-teman yang tidak puas ingin melibatkan cabor ya terserah juga sih,” ungkapnya.
Masih kata Hilmi, sejauh ini sebagai Ketua Cabor Forki Kabupaten Cirebon, dirinya tidak merasakan dampak secara langsung.
Karena, ia mengungkapkan, bantuan untuk anggaran stimulan atlet tidak ada masalah. Bahkan ia pun mengaku sudah ada pihak yang mengajaknya untuk memberikan mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan Sutardi sebagai Ketua KONI Kabupaten Cirebon.
Namun, ketika ia dimintai mosi tidak percaya tersebut, dirinya harus melihat terlebih dahulu substansinya seperti apa.
“Sebetulnya, secara keseluruhan cabor sudah mengambil anggaran stimulan. Tapi ada juga yang belum mengambil stimulan. Ya saya harap sih yang di resuffle bisa kumpul lagi ngobrol lagi. Kalau tetap pada ego masing-masing, pelaksanaan PON bisa jadi rusak,” tandasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.