SUARA CIREBON – Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, H Mohamad Luthfi meminta Pemerintah Kabupaten Cirebon bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung untuk segera menyelesaikan persoalan banjir yang hampir tiap tahun terjadi khususnya di wilayah timur Cirebon.
“Harus ada langkah kongkret agar aliran sungai di Kabupaten Cirebon lancar tanpa sedimentasi,” kata Lutfhi kepada awak media, Rabu, 13 Maret 2024.
Luthfi menyebut, Kabupaten Cirebon belum terbebas dari bahaya banjir. Seperti diketahui, belum lama ini banjir kembali menerjang 36 desa di sembilan kecamatan wilayah timur Kabupaten Cirebon.
“Sembilan kecamatan itu terkena dampak dari luapan Sungai Cisanggarung yang overload setelah hujan deras,” ujarnya.
Menurut Luthfi, penyebab banjir karena aliran air mengalami kemacetan akibat sedimentasi sungai di wilayah hilir. Tiga tahun terakhir, pihaknya membuat program antisipasi, di antaranya normalisasi sungai.
Tapi output dari program yang dijalankan hanya bisa mengurangi genangan air atau frekuensi lamanya genangan air saja. Karenanya, lanjut Luthfi, dibutuhkan pengembangan kapasitas daya tampung air.
“Yang harus diprioritaskan dan dituntaskan adalah pembangunan embung di wilayah Waled. Agar ketika terjadi peningkatan debit air signifikan, kita mempunyai reservoir atau tampungan air yang memadai di wilayah ini,” tegasnya.
Selain pembangunan embung, menurutnya, dibutuhkan adanya sodetan sekaligus normalisasi berkelanjutan.
“Yang sudah dijalankan itu belum optimal, tidak permanen karena kanan kirinya, masih ada bangunan perumahan,” jelasnya.
Ia berharap, Pemerintah Kabupaten Cirebon bersama BBWS harus segera menyelesaikan persoalan banjir yang hampir tiap tahun terjadi ini melalui normalisasi sungai dan senderan.
“Kita berdoa semoga para korban dan masyarakat timur Cirebon diberikan ketabahan dan kesabaran atas musibah ini. Mari kita bantu saudara-saudara kita dengan uluran segenap elemen masyarakat,” tuturnya.
Politisi PKB ini mengajak agar musiban banjir menjadi pengingat untuk semua pihak agar bersama-sama turut menjaga lingkungan dan kebersihan sungai.
“Kami turut berduka atas terjadinya banjir di beberapa wilayah timur Cirebon,” pungkasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.