SUARA CIREBON – Sumur yang sudah ada sejak zaman Belanda di tengah sawah Indramayu menyemburkan lumpur bercampur gas.
Semburan gas disertai lumpur itu tiba-tiba muncul di sumur bekas Pertamina ini, tepatnya di Desa Pagedangan, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu.
Dari sumur bekas Pertamina yang ada sejak zaman Belanda itu tiba-tiba menyembur gas dan lumpur setinggi hingga 2 meter.
Semburan gas disertai lumpur di wilayah tersebut merupakan peristiwa yang kesekian kali dalam beberapa tahun terakhir.
Berturut-turut sejak tiga tahun terakhir, semburan selalu muncul namun di lokasi berbeda di satu area.
Bahkan beberapa diantara semburan, selain gas dan lumpur, sempat pula disertai kobaran api yang muncul dari dalam tanah berlumpur di areal tersebut.
Semburan itu muncul di area bekas sumur tua Pertamina peninggalan zaman Belanda yang kini sudah berupa areal persawahan.
Informasi yang diperoleh, sampai Kamis 21 Maret 2024, lumpur dan gas masih menyembul sejak pertama pertama kali muncul semburan pada Selasa, 19 Maret 2024 sore.
Warga dikejutkan dengan munculnya semburan yang tingginya mencapai dua meter disertai bunyi yang cukup kencang.
“Kalau semburan kencang tingginya bisa dua meter. Suaranya terdegar menakutkan. Apalagi kalau malam hari,” tutur warga setempat.
Camat Tukdana, Rohaenah, menjelaskan, semburan tersebut kini terus dalam pemantauan pihaknya.
“Kami sudah lapor Dinas Lingkungan Hidup dan ke Pertamina untuk penanganannya,” tutur dia.
Rohaenah meminta agar warga menjauhi lokasi semburan. Kawatir kalau gas yang keluar dari lokasi semburan yang terletak di areal persawahan itu beracun dab berbahaya.
“Kami sudah isolasi. Warga jangan mendekat, kawatir ada gas beracun berbahaya,” tutur Rohaenah. Rohaenah tengah menunggu penanganan atau pemeriksaan dari Pertamina. Sebab lokasi semburan itu berada di areal bekas sumur Pertamina yang ditambang sejak zaman Belanda.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.