SUARA CIREBON – Tak lama setelah gempa Tuban terjadi, beredar video yang viral di berbagai lini masa media sosial (medsos), memperlihatkan Jembatan Suramadu yang terguncang keras akibat gempa.
Berbagai video lain, bahkan memperlihatkan pasca gempa Tuban, setelah sempat terguncang keras, terjadi kerusakan pada aspal di Jembatan Suramadu penghubung antara Pulau Jawa, Surabaya dengan Madura, Bangkalan.
Beredar berbagai video kalau Jembatan Suramadu, jembatan sepanjang 5 kilometer lebih dan terpanjang di Indonesia itu mengalami kerusakan akibat guncangan gempa Tuban pada Jumat, 22 Maret 2024.
Berita Terkait
Benarkah Jembatan Suramadu rusak parah akibat guncangan gempa Tuban ?
Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur – Bali memberi penjelasan terkjait berbagai video yang beredar viral di medsos.
Melalui video lain yang juga beredar viral, berisi penjelasan resmi dari BBPJN Jawa Timur – Bali. Selain itu, BBPJN juga secara resmi menggunggah video penjelasan melalui akun Instagram @pupr_jalan_jatimbali.
Dalam video itu, Kepala Satuan Kerja Preservasi Jalan Bebas Hambatan Jembatan Suramadu, Andi Nugroho Jati, menjelaskan kondisi kekinian Jembatan Suramadu pasca gempa Tuban.
Andi Nugroho menjelaskan, bahwa pihaknya telah melakukan survei secara detil selama 24 jam pasca gempa Tuban terhadap Jembatan Suramadu.
Kesimpulannya, Andi Nugroho membenarkan bahwa Jembatan Suramadu sempat terguncang keras saat terjadi gempa Tuban.
Namun dampak berupa kerusakan seperti pada aspal jalan ternyata tidak ada. Hasil survei, idak terjadi kerusakan signifikan pada Jembatan Suramadu pasca gempa Tuban.
“Kami survei lkapangan selama 24 jam, tidak ditemukan kerusakan berarti seperti digambarkan dalam video lain,” tutur Andi Nugroho.
Darihasil survei, tidak ditemukan kerusakan konstruksi apapun dari Jembatan Suramadu pasca gempa Tuban.
“Kami pastikan Jembatan Suramadu bisa dilalui secara aman dan nyaman,” tutur Andi Nugroho.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.
