SUARA CIREBON – Setelah Tuban, tepatnya di peraian Laut Jawa dekat Pulau Bawean utara Pulau Jawa, gempa bergeser ke Sumatera, tepatnya di Bengkulu Selatan.
Gempa Bengkulu Selatan terjadi pada Sabtu malam, pukul 19.57 WIB, 23 Maret 2024. Berpusat di perairan Samudra Hindia di pesisir pantai barat Sumatera.
Catatan Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa Bengkulu Selatan berkekuatan Magnitudo atau M5,6.
Guncangan gempa Bengkulu Selatan cukup kuat terasa di Kota Bengkulu serta 14 daerah lain di wilayah provinsi tersebut.
Kota-kota yang diguncang gempa Bengkulu Selatan, selain Kota Bengkulu, antaranya Empat Lawang, Liwa, Kepahiang, Lebong, Bengkulu Utara, Muko Muko, Enggano, Kota Muaradua, Semaka, Sekincau, Kaur, Bengkulu Selatan dan Manna.
“Skala guncangan MMI II, III sampai IV,” tutur BMKG dalam keterangan terkait gempa Bengkulu Selatan.
BMKG mencatat, pusat gempa Bengklulu Selatan berada dalam titik koordinat 4,66 Lintang Selatan (LS), 102,72 Bujur Timur (BT).
Gempa Bengkulu Selatan masuk kategori gempa dangkal. Berada pada kedalaman 27 kilometer, berjarak 31 km Barat Daya Bengkulu Selatan.
BMKG menganalisis, gempa dangkal di Bengkulu Selatan, tidak berpotensi tsunami. Masyarakat diminta tenang, namun tetap waspada terhadap gempa susulan.
Sampai Minggu siang, 24 Maret, 2024, BMKG tidak mrilis gempa susulan sejak gempa pada Sabtu malam di Bengkulu Selatan.
Semetara itu, di Jawa Timur gempa Tuban masih terus mengguncang wilayah yang berpusat di utara Pulau Jawa, dekat perairan Pulau Bawean.
Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim berdasarkan analisis BMKG mencatat, sampai Sabtu petang pukul 18.00 WIB, gempa Tuban tercatat sudah mencapai 182 kali susulan.
Lokasi gempa Tuban masih di areal yang sama degan gempa pertama pada Jumat siang pukul 11.22 WIB yang berkekuatan Magnitudo atau M6,1.
Hasil perkembangan kaji cepat BPBD Jatim, gempa susulan 182 kali, dengan lokasi 132 kilometer (km) Timur Laut Tuban.
Sebaran gempa Tuban, dari catatan BMKG, berada di perairan Laut Jawa, sebelah utara Pulau Jawa, di wilayah sekitar Pulau Bawean.
Bahkan gempa susulan yang mencapai 187 kali, hasil analisa BMKG juga tercatat tiga kali dengan pusat gempa di Pulau Bawean sendiri.
Dari 182 kali gempa susulan tersebut, gempa Tuban yang terbesar pada Jumat sore pukul 15.52 WIB, 22 Maret 2024, mencapai M6,5 yang getarannya terasa sampai Jawa Barat di Indramayu dan Cirebon.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.