SUARA CIREBON – Satlantas Polresta Cirebon mempercepat persiapan pengamanan arus mudik Lebaran 2024, menyusul adanya libur panjang akhir pekan (long weekend), pada akhir bulan Maret ini.
Kasal Lantas Polresta Cirebon, Kompol, Muhammad Ardi Wibowo mengatakan, persiapan tidak hanya dilakukan pada jalur tol, namun juga jalan-jalan arteri yang akan dilintasi pemudik. Saat ini pihaknya tengah melakukan persiapan pengamanan arus mudik 2024 dengan membangun pos terpadu di GT Tol Cipali, Palimanan.
“Pos terpadu sedang tahap pembangunan untuk kesiapan pengamanan arus mudik, baik itu di jalur tol ataupun di jalur arteri,” ujar Ardi Wibowo, Selasa, 26 Maret 2024.
Ia mengatakan, persiapan pengamanan dilakukan lebih awal mengingat dalam minggu ini akan ada long weekend. Dimana dalam kalender nasional, pada hari Jumat, 29 Maret 2024 nanti merupakan hari libur atau tanggal merah.
Karena itu, pihaknya melakukan antisipasi long weekend tersebut terkait kemungkinan adanya warga yang melakukan mudik lebih awal.
“Kita antisipasi adanya masyarakat yang akan mudik lebih awal, baik itu yang menggunakan jalur tol maupun menggunakan jalur arteri,” paparnya.
Menurut Ardi, hal yang harus diantisipasi saat long weekend di jalur arteri atau Pantura Cirebon di sepanjang 71 kilometer adalah sejumlah titik yang diprediksi menjadi penyebab kepadatan kendaraan, yaitu adanya pasar tumpah.
Pihaknya sudah menginventarisir sejumlah pasar tumpah itu terdapat di beberapa daerah, yakni Pasar Sandang Tegalgubug, Kecamatan Arjawinangun, Pasar Minggu Palimanan, Pasar Kue Plered dan Pasar Ikan Gebang.
“Ini dilakukan untuk kesiapan kita mengantisipasi masyarakat yang akan mudik lebih awal, khususnya di jalur arteri,” terangnya.
Manakala terjadi kepadatan di titik-titik tersebut, pihkanya akan segera melakukan ploting anggota atau menggelar pasukan untuk mengurai kepadatan tersebut.
Kalau nanti dibutuhkan CB rekayasa lalu lintas untuk mengurai kepadatan seperti contra flow, maka hal tersebut dipastikan akan dilakukan. “Namun demikian, harapan kita memang bisa berjalan dengan baik, tidak dilakukan CB rekayasa lagi, cukup dengan penarikan bisa terurai,” tandasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.