SUARA CIREBON – Tim Opsnal Reskrim Polres Indramayu terpaksa menembak dua pelaku perampokan terhadap mahasiswi di Kertasemaya, Indramayu.
Keduanya masing-masing berinisial MA dan MF. Dalam kasus perampokan mahasiswi di Kertasemaya, Indramayu, Polres juga menangkap RDN, si penadah barang hasil rampokan pelaku.
Informasi yang diperoleh, Sabtu, 30 Maret 2024, ketiganya kini diamankan di Mapolres Indramayu. Dua pelaku perampokan lainnya, identitasnya sudah diketahui dan masih dalam perburuan.
MA diringkus dengan cara ditembak kakinya saat hendak melawan petugas. Ia sedang bersembunyi di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat.
Begitu juga dengan MF. Kakinya ditembus dengan timah panas petugas Reskrim Polres Indramayu saat bersembunyi di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) Jakarta Utara.
“Keduanya melawan saat hendak ditangkap. Petugas menembakan sampai empat kali peluru ke kaki pelaku yang terus menerjang hendak menyerang petugas,” tutur Kapolres Indramayu, AKBP Fahri Siregar.
MA dan MF terungkap identitasnya sebagai pelaku perampokan terhadap mahasiswi berinisial AN (28 tahun) di rumahnya di Blok Cigentus, Desa/Kecamatan Kertasemaya, Indramayu.
Aksi perampokan terjadi pada 27 Februari 2024, atau sebulan lalu. Malam hari sekitar pukul 21.00 WIB, empat pelaku mengenakan topeng masuk ke rumah dimana korban sedang berada di rumah sendirian.
Mahasiswi itu langsung disekap. Mulutnya disumpal, kedua kaki dan tangannya diikat oleh kawanan perampok bertopeng berjumlah empat orang.
Kawanan perampok itu membawa kabur barang berharga seperti sepeda motor, perhiasan sampai kartu ATM.
Sebelum kabur, perampok sempat memaksa korban untuk menunjukan nomor PIN kartu ATM. Setelah memperoleh nomor PIN, perampok itu kabur.
Kapolres Fahri Siregar menjelaskan, pelaku teridentifikasi justru karena tertangkap kamera CCTV di sebuah bank saat hendak mengambil uang milik korban lewat ATM.
“Pelaku teridentifikasi saat mengambil uang di ATM. Dari situ, kami melakukan perburuan. Hampir sebulan, akhirnya kami berhasil menangkap pelaku,” tuturnya.
Dari empat pelaku, baru MA dan MF yang diringkus. Masih ada dua pelaku lainnya, masih dalam perburuan.
“Masih ada dua. Identitasnya sudah kami ketahui. Kami sarankan menyerahkan diri,” tutur Fahri Siregar.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.