Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Nasional

Gudang Amunisi TNI Kebakaran, Ini Fakta-faktanya

Rakisa by Rakisa
Senin, 1 April 2024
in Nasional
Reading Time: 4 mins read
A A
Gudang Amunisi TNI Kebakaran, Ini Fakta-faktanya

Tangkapan layar rekaman video gudang amunisi milik Armed TNI Angkatan Darat yang meledak dan terbakar pada Sabtu malam, 30 Maret 2024.*

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

SUARA CIREBON – Setelah lebih dari 10 jam mengalami kebakaran hebat sejak Sabtu petang pukul 18.15 WIB, kobaran api dan bunyi dentuman di gudang amunisi milik TNI AD berakhir pada pukul 03.15 WIB, Minggu dini hari, 31 Maret 2024.

Saat kebakaran terjadi, terjadi ribuan kali bunyi dentuman. Berasal dari bahan peledak dan berbagai jenis peluru dari gudang amunisi milik Batalyon Artileri Medan (Yon Armed) Kodam Jaya tersebut.

Warga sekitar, merasakan kepanikan luar biasa. Apalagi, setiap terdengar bunyi dentumah hebat dari gudang amunisi tersebut, selalu diikuti semburan bunga kobaran api sangat besar ke udara.

Bahkan tidak sedikit selongsong dari peluru yang terbakar dan meledak, terbang sampai ke areal sekitar dan ada yang sampai ke rumah-rumah warga di daerah episentrum ledakan di gudang amunisi tersebut.

Warga mengaku seperti berada di tepi medan perang. Suara dentuman berbagai jenis peluru, dengan berbagai kaliber, terdengar berkali-kali sepanjang malam.

“Bunyi dentuman berkali-kali. Suaranya memekakan telinga. Selalu disertai kobaran api. Mungkin suara begini ya kalau di medan perang,” tutur warga sekitar yang sempat mengungsi.

Berikut deretan fakta dari insiden kebakaran dan meledaknya gudang amunisi milik Yon Armed Kodam Jaya TNI AD :

1. Kebakaran pertama terjadi pada Sabtu pukul 18.15 WIB, 30 Maret 2024. Diawali asap, lalu diikuti kobaran api serta bunyi ledakan.

Bunyi ledakan yang tak terhitung, berasal dari amunisi dan peluru yang terbakar kemudian meledak. Ledakan selalu diikuti kobaran bunga api sangat besar membumbung ke udara.

2. Kebakaran dan ledakan terjadi di gudang nomor 6 dari kompleks gudang amunisi yang disebut Gudang Amunisi Daerah atau Gudmurah milik Kodam Jaya yang berlokasi di Kampung Parung Pinang, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor di perbatasan degan Bekasi.

3. Di dalam gudang amunisi itu, terdapat berbagai jenis amunisi, bahan peledak dan peluru. Ada 160 ribu jenis amunisi atau peluru, degan berat mencapai 60 ton bahan peledak.

Gudang tersebut, berisi berbagai jenis amunisi dan peluru lengkap dengan berbagai bahan peledak yang sudah kedaluwarsa.

Pangdam Jaya, Mayjen M Hasan mengungkapkan sejak awal tahun 2024, sudah mengajukan surat untuk pemusnahan.

Namun sampai gudang amunisi terbakar dan meledak, Sabtu malam, 30 Maret 2024, proses untuk sampai keputusan pemusnahan belum selesai.

4. Hasil penyelidikan sementara, kebkakaran murni berasal dari internal gudang. Penyebabnya diduga ada reaksi kimia yang tidak stabil dari amunisi dan peluru yang penuh bahan kimia sebagai bahan peledak yang sudah kedaluwarsa.

Dipastikan tidak akses eksternal yang menyebabkan kebakaran dan ledakan di Guang Nomor 6 tersebut. Tidak ada akses listrik ke gudang amunisi tersebut.

5. Meski terbakar hebat, disertai ledakan amunisi dan berbagai jenis peluru, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Warga sekitar, yang terdekat dengan lokasi ledakan, dan berada di areal episentrum ledakan langsung diungsikan ke tempat aman yang lokasinya lebih dari dari sumber kebakaran dan ledakan.

Tercatat ada 135 Kepala keluarga (KK), warga Ciangsana yang lokasi rumahnya berada di episentrum kebakaran dan ledakan diungsikan.

6. Kobaran api dan bunyi ledakan mulai reda memasuki tengah malam. Pemadaman oleh Tim Damkar mulai dilakukan, menggunakan robot khusus untuk antisipasi bahaya terhadap petugas karena objek yang terbakar merupakan gudang amunisi.

7. Api baru bsia padam pada pukul 03.15 WIB, setelah sekitar 10 jam terbakar. Petugas Damkar dari DKI Jakarta, Bogor dan gabungan instituasi lain, langsung melakukan pendinginan.

8. Panglima TNI, Jendral Agus Subiyanto, menyatakan TNI akan mengganti kerusakanj yang diderita rumah warga di episentrum kebakaran dan ledakan gudang amunisi.

Agus Subiyanto juga memastikan tidak ada human error atau kebakaran yang disebab oleh unsur manusia.

Pemicu api yang menimbulkan kebakaran sampai munculnya ledakan, akibat gesekan atau pergerakan amunisi yang sensitifitasnya tinggi karena sudah kedaluwarsa.

Panglima juga menyatakan kalau amunisi di dalam gudang itu dalam proses untuk pemusnahan atau disposal.

Namun belum sempat dilakukan disposal, sudah lebih dulu terbakar dan musnah karena amunisi yang sudah expired itu sangat sensitif mudah rusak, terbakar dan meledak.

9. KASAD TNI AD, Jendral Maruli Simanjuntak meminta maaf atas insiden tersebut. TNI AD berencana akan merelokasi gudang amunisi ke tempat lebih aman dan jauh dari pemukiman.

Maruli juga menjelaskan, pada saat pertama dibangun, lokasi gudang itu jauh dari pemukiman penduduk.

Namun bersamaan dengan waktu, pemukiman penduduk terus meluas hingga mendekati episentrum dari posisi gudang amunisi.

Maruli juga akan mengavaluasi sistem penyimpanan senjata atau amunisi agar ke depan jauh lebih aman.

10. Pangdam Jaya, Mayjen Hasan menjelaskan, profil gudang amunisi dibuat dengan antisipasi keamananan tinggi.

Lokasi amunisi berada di bawah tanah dengan kedalaman tertentu. Selain itu, juga ada tanggul-tanggul pengaman.

Tujuannya, bila terjadi insiden kebakaran dan ledakan, pergerakan selongsong peluru terlempar secara vertikal ke udara, tidak horisontal yang bisa membahayakan daerah sekitar.

Berita Terkait

Dana Desa Tahap II Belum Cair, Curhat Para Kades ke Kemenkeu Tak Ada Hasil

Dana Desa Tahap II Belum Cair, Curhat Para Kades ke Kemenkeu Tak Ada Hasil

Kamis, 4 Desember 2025
Solidaritas Wartawan dan SMSI Kota Cirebon Galang Bantuan Korban Bencana Aceh, Sumbar dan Sumut

Solidaritas Wartawan dan SMSI Kota Cirebon Galang Bantuan Korban Bencana Aceh, Sumbar dan Sumut

Rabu, 3 Desember 2025
Polri Akui Pelayanan Damkar Lebih Dipercaya Masyarakat

Polri Akui Pelayanan Damkar Lebih Dipercaya Masyarakat

Kamis, 20 November 2025
Menag Nasaruddin Umar Buka Kick Off Hari Guru Nasional 2025 di UIN Siber Cirebon

Menag Nasaruddin Umar Buka Kick Off Hari Guru Nasional 2025 di UIN Siber Cirebon

Rabu, 12 November 2025

“Gudang ini diracang dengan sistem pengamanan tertentu. Meski amunisi dan peluru meledak, selongsongnya terlempar secara vertikal ke atas, tidak ke samping, sehingga tidak terlampau membahayakan.***

Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.

Tags: GudangGudang AmunisiKebakaranTNI
Rakisa

Rakisa

Berita Terkait

Dana Desa Tahap II Belum Cair, Curhat Para Kades ke Kemenkeu Tak Ada Hasil
Berita Utama

Dana Desa Tahap II Belum Cair, Curhat Para Kades ke Kemenkeu Tak Ada Hasil

by Baim
Kamis, 4 Desember 2025
Solidaritas Wartawan dan SMSI Kota Cirebon Galang Bantuan Korban Bencana Aceh, Sumbar dan Sumut
Cirebon

Solidaritas Wartawan dan SMSI Kota Cirebon Galang Bantuan Korban Bencana Aceh, Sumbar dan Sumut

by Muhammad Surya
Rabu, 3 Desember 2025
Polri Akui Pelayanan Damkar Lebih Dipercaya Masyarakat
Nasional

Polri Akui Pelayanan Damkar Lebih Dipercaya Masyarakat

by Muhammad Surya
Kamis, 20 November 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023
Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023
Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024
Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025
Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025
Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025
Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.