SUARA CIREBON – Air yang ngocor dari jaringan PDAM Tirta Darma Ayu Indramayu yang mengalir ke sebagian wilayah di Kota Indramayu lebih keruh dari sungai atau Kali Cimanuk.
Air yang keluar dari PDAM Indramayu ke keran-keran rumah milik konsumennya di Kota Indramayu mengandung lumpur sehingga warnanya kecoklatan.
Air PDAM Indramayu yang lebih keruh dari kali Cimanuk ini sudah berlangsung sepekan terakhir.
Dirasakan oleh sebagian masyarakat, terutama di pusat Kota Indramayu seperti di kompleks perumahan Marga Mekar dan sekitarnya di Kelurahan Lemah Mekar.
Dilihat dari penampakan air PDAM Indramayu, lebih pekat warna kecoklatannya dibandingkan kali Cimanuk.
Warna kecoklatan karena mengandung lumpur. Air jenis ini sangat cocok dan bagus untuk menyiram tanaman hias atau pepohonan milik warga.
“Air yang mengandung lumpur sangat bagus dan menyehatkan untuk tanaman hias,” tutur Noegi, salah satu warga di Lemah Mekar,Kota Indramayu.
Noegi menyarankan, masyarakat di sebagian Kota Indramayu yang menerima aliran air PDAM Indramayu, bisa memanfaatkan air keruh tersebut untuk menyiram tanaman hias yang ada di rumahnya.
“Karena mengandung lumpur, biasanya kalau disiramkan ke tanaman bisa sehat dan subur,” tutur dia lagi.
Warga juga mengungkapkan soal program unggulan PDAM Indramayu yang disebut Debas (Dermayu Banyue Sehat).
“Program Debas ini sangat bagus untuk menyehatkan tanaman hias dan pepohonan,” tutur Noegi.
Seperti diketahui, sudah sepekan lebih, sebagian wargha di Kota Indramayu menerima aliran air PDAM yang sangat keruh.
Dialami oleh warga di sekitar wilayah Lemah Mekar. Air keruh sudah dirasakan sejak sekitar tanggal 25 Maret, dan sampai Selasa 2 April 2024 hari ini masih belum ada perubahan.
Bahkan menurut warga, dalam dua hari terakhir, tingkat kekeruhan makin tinggi. Tidak lagi warna kekuningan, tapi sudah kecoklatan, artinya tingkat endapan lumpurnya sangat tinggi.
Warga sangat mengeluhkan kondisi air PDAM Indramayu yang keruh ini. Kegiatan keseharian mereka terganggu, seperti kegiatan MCK maupun untuk memasak dan mencuci pakaian.
PDAM Indramayu mengaku tengah melakukan perbaikan jaringan di wilayah tersebut. Air yang keruh karena ada perbaikan di interkoneksi.
“Ada perbaikan di interkoneksi. Biasanya air keruh karena dampak ada perbaikan teknis,” tutur petugas PDAM.
Terkini, PDAM Indramayu masih terus berupaya melakukan perbaikan. Bahkan ada rencana akan melakukan flushing atau pembilasan di jaringan ke kawasan yang tengah dikeluhkan masyarakat. “Rencana kami akanm flushing untuk membersihkan sisa lumpur di jaringan,” tutur petugas tadi.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.