SUARA CIREBON – Para pemudik terutama yang menggunakan sepeda motor, disarankan tetap menggunakan jalur utama pantura, saat melintas di Kabupaten Cirebon. Pasalnya, jalur-jalur alternatif di wilayah timur Kabupaten Cirebon dalam kondisi rusak berat.
Hal itu dikemukakan, Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, terkait hasil pengecekan jalur mudik yang ada di wilayah hukum Polresta Cirebon, beberapa hari lalu.
Menurut Kapolresta Sumarni, banjir besar yang melanda wilayah timur Kabupaten Cirebon awal Maret kemarin, membuat jalan-jalan strategis di wilayah timur yang sering jadi alternatif pemudik, rusak berat.
Pihaknya bahkan telah meminta anak buahnya memastikan pemudik yang melewati wilayahnya lebih fokus menggunakan jalur utama pantura.
Berita Terkait
“Kita siapkan pos-pos di sepanjang jalur utama pantura untuk pengamanan dan pengaturan lalu lintas,” kata Sumarni, Senin, 1 April 2024.
Dari hasil pengecekan, jalan alternatif yang sering digunakan bila ada kemecatan di wilayah timur Kabupaten Cirebon itu rusak parah di beberapa titik.
“Banjir besar menyebabkan infrastruktur jalan di wiliyah timur rusak berat. Di antaranya jalan sepanjang Kecamatan Karangwareng, Waled sampai ke Ciledug. Begitu juga dengan ruas Jalan Raya Gebang-Babakan-Waled, termasuk jalan Losari-Pabedilan-Ciledug, banyak yang rusak,” katanya.
Ia mengingatkan, pemudik yang menggunakan sepeda motor terutama pengguna kendaraan roda empat untuk tetap menggunakan jalur utama pantura.
“Kami tidak disarankan pengendara sepeda motor palagi yang menggunakan mobil melalui jalur alternatif di wilayah timur Cirebon,” tegasnya.
Menurut Sumarni, dengan tetap berada di jalur utama Pantura, selain kondisi jalan yang jauh lebih baik, juga terdapat banyak pos lalu lintas yang disiapkan Polresta Cirebon selama operasi pengamanan arus mudik lebaran 1445 Hijriah tahun ini.
“Bahkan ada banyak pos dan tempat istirahat atau rest area yang bisa dimanfaatkan para pemudik,” pungkasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.
