SUARA CIREBON – Komplotan pencuri sepeda motor atau curanmor lintas provinsi dibekuk di pantura Indramayu tak lama setelah beraksi.
Sindikat curanmor ini merupakan komplotan penjahat profesional dan berbahaya. Karena setiap beroperasi membawa senjata api atau senpi.
Informasi yang diperoleh, Rabu 3 April 2024, komplotan penjahat ini tidak hanya mengancam, namun juga tidak segan-segan melukai dengan melepaskan tembakan yang ditujukan langsung ke arah korban.
Dalam aksinya, komplotan ini beraksi lintas provinsi. Tidak hanya di Indramayu dan Cirebon tetapi juga Subang dan daerah lain di Jawa Barat.
Lebih luas dari itu, komplotan curanmor profesional ini juga beraksi di sejumlah daerah di Jawa Tengah dan Yogyakarta seperti di Tegal, Brebes, Purwokerto dan daerah lain.
Komplotan penjahat ini terdiri dari lebih dari sepuluh orang. Tiga telah diringkus Polres, dua diantaranya ternyata residivis.
Reskrim Polres Indramayu terpaksa menembak komplotan tersebut. Sebab saat hendak ditangkap, melakukan perlawanan.
Bahkan seorang diantaranya sempat melepaskan tembakan ke anggota. Beruntung senpi yang digunakan jenis air softgun sehingga hanya melukai anggota yang sempat terkena tembakan.
“Tiga dari komplotan ini kita ringkus setelah melalui perburuan. Lainnya masih dalam pengejaran,” tutur Kapolres Indramayu, AKBP Fahri Siregar.
Ketiga anggota komplotan curanmor lintas provinsi itu masing-masing berinisial K (38 tahun) warga Srengseng, Krangkeng, Indramayu. Kemudian BK (35 tahun) dan Kl (49 tahun), keduanya warga Kota Indramayu.
“Komplotan ini beranggotakan warga Indramayu. Tapi wilayah operasi kejahatannya lintas provinsi,” tutur Fahri Siregar.
Terungkapnya komplotan ini berawal dari aksi perampokan sepeda motor di Desa Drunetn Wetan, Kecamatan Gabuswetan.
Komplotan ini merampok sepeda motor korban. Bahkan sempat menembak ke arah korban yang sempat terluka terkena peluru air softgun.
“Dari aksi di Gabuswetan ini, polisi menemukan rekaman CCTV. Dari situ kami ringkus komplotan curanmor berbahaya ini,” tutur Fahri Siregar.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.