SUARA CIREBON – Kecelakaan maut di Tol Jakarta – Cikampek masih dalam penanganan petugas Polres Karawang dan pengelola jalan ruas Tol Japek.
Korban tewas telah dievakuasi dengan menggunakan mobil ambulans. Korban tewas dimasukan ke dalam kantung jenazah lalu dilarikan ke rumah sakit untuk identifikasi.
Sampai Senin siang, dari semula 9 orang tewas, kini bertambah menjaid 12 orang. Kesemuanya adalah penumpang dua minibus yang saling bertabrakan.
Polres Karawang, memastikan korban tewas yang merupakan penumpang dua minibus yang mengalami kecelakaan maut, semuanya pemudik yang hendak pulang ke kampung halaman memanfaakan libur lebaran Idul Fitri 1415 Hijriah.
Berikut fakta dan kronologi kecelakaan maut di Tol Japek :
- Kecelakaan maut terjadi pukul 07.00 WIB, Senin pagi, 8 April 2024 atau H-2 lebaran Idul Fitri 1415 Hijriah tahun ini.
- Lokasi kecelakaan maut di km 58 ruas Tol Jakarta – Cikampek atau Tol Japek di wilayah hukum Polres Karawang Timur.
- Lokasi kecelakaan maut terjadi di jalur contra flow di ruas Tol Japek sebagai antisipasi lonjakan arus mudik lebaran Idul Fitri1415 H tahun ini.
- Diawali mobil jenis minibus Grandmax melaju di jalur contra flow ke arah Cikampek dari Jakarta.
- Dugaan sementara, mobil Grandmax itu oleng ke kanan dan menabrak bus Primajasa dari arah sebaliknya, dari Cikampek menuju Jakarta.
- Usai menabrak bus, Grandmax tersebut menabrak mobil minibus jenis SUV seperti Toyota Rush.
- Setelah bertabrakan, bagian depan sebelah kiri bus ringsek. Sedangkan Grandmax dan Rush terlempar ke tepi jalan dan seketika terbakar hebat.
- Semula ada 9 korban yang tewas seketika di dalam Grandmax dan Rush yang terbakar. Belakangan korban bertambah menjadi 12 orang.
- Evakuasi pertama yang dilakukan kepolisian, Jasa Marga dan petugas lain, memasukan 9 jenazah ke dalam kantung mayat dan dilarikan ke RS. Belakangan jumlah korban bertambah menjadi 12 orang.
- Korban tewas, merupakan pemudik. Baik penumpang Grandmax maupun Rush, semuanya merupakan pemudik yang tengah dalam perjalanan menuju kampung halaman.
“Seluruh korban diduga merupakan pemudik,” tutur Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono.
- Usai tabrakan, selama evakuasi korban dan pembersihan lokasi kecelakaan, jalur contra flow ditutup sementara.
- Evakuasi bangkai dua kendaraan yang terbakar cukup memakan waktu. Petugas mengerahkan alat berat dan mesin pemotong besi untuk menyingkirkan bangkai mobil yang hangus terbakar.
“Identitas korban masih dalam pemeriksaan di rumah sakit,” tutur Kapolres Wirdhanto.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.