SUARA CIREBON – Sampai Senin, 8 April 2024 atau H-2 lebaran, arus mudik yang mengalir melewati jalan arteri di jalur pantura Indramayu tembus setengah juta unit kendaraan lebih.
Arus mudik yang melewati jalur pantura, sejak dari Karawang, Subang hingga Indramayu dan Cirebon, didominasi oleh pemudik sepeda motor.
Catatan di Posko Hitung milik Dinas Perhubungan Indramayu di persimpangan Lohbener, mencatat jumlah kendaraan arus mudik dari arah Jakarta menuju Cirebon telah tembus lebih dari 550 ribu unit.
“Jumlah ini akan terus bertambah, mengingat arus mudik masih terus berlangsung dan kami mencatat semua kendaraan yang melintasi jalur pantura Indramayu,” tutur Dedi S, salah satu petugas di Posko Hitung Lohbener.
Kendaraan arus mudik yang dicatat petugas Dishub di Posko Lohbener, tercatat sejak Rabu, 3 April 2024 atau H-7 lebaran.
“Kami mencatat hanya yang kendaraan arus mudik. Bisa terlihat dari nomor polisi kendaraan. Kalau yang nomor lokal kami abaikan. Terlihat mana kendaraan pemudik dan bukan,” tutur petugas di Posko Hitung Lohbener.
Dari pencatatan, terlihat volume tertinggi kendaraan dalam sehari pada Jumat hingga Sabtu (H-5 dan H-4) lebaran.
Pada Jumat sampai Sabtu tercatat 199.754 unit kendaraan. Kemudian pada Sabtu hingga Minggu, 186.037 unit kendaraan.
“Bisa dibilang 80 sampai 85 persen didominasi sepeda motor. Kendaraan roda empat, sebagian besar lewat jalan tol,” tutur Dedi.
Kapolres Indramayu, AKBP Fahri Siregar menjelaskan, sampai Senin 8 April 2024, arus mudik lebaran yang melewati jalur pantura relatif lancar.
“Meski ada keramaian, namun berjalan lancar. Sejauh ini tidak ada pengalihan kendaraan ke jalur alternatif, sebab jalur pantura masih aman dan lancar,” tutur kapolres.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.