SUARA CIREBON – Sopir Bus Pimajasa, Heri (55 tahun) membeberkan detik-detik insiden kecelakaan maut di Km 58 Tol Jakarta Cikampek atau Tol Japek pada Senin pagi, pukul 07.00 WIB, tanggal 8 April 2024.
Saat kecelakaan terjadi, Heri dibuat kaget saat tiba-tiba bagian depan sebelah kiri busnya ditabrak kendaraan.
Belakangan diketahui, kendaraan yang menabrak bagian kiri depan busnya ternyata minibus jenis Grandmax.
Sesaat kemudian, hampir bersamaan waktnya, Heri mendengarkan benturan kedua dari bus Primajasa yang dikendarainya.
Kali ini, bunyi benturan keras dari arah belakang. Membuat Heri sempat terguncang dan sempat hilang kendali.
Belakangan diketahui, kendaraan yang menabrak bagian belakang busnya merupakan jenis kendaraan SUV, Suzuki Terios.
“Saya sempat bingung. Tiba-tiba terdengar bunyi benturak yang terdengar sangat keras. Membuat bus berguncang. Kami ditabrak dari depan dan belakang,” tutur Heri dalam pengakuannya.
Heri mengaku pagi itu dalam perjalanan setelah mengantarkan para pemudik ke Bandung. Dari Bandung, ia masuk ke ruas tol Japek menuju arah Jakarta.
Kendaraannya berada di jalur contra flow. Ia sempat berpas-pasan dengan banyak kendaraan pemudik ke arah Cikampek.
Sampai akhirnya terdengar bunyi benturan sangat keras. Grandmax menabrak dengan keras bagian depan hingga membua bus Primajasa sempat rusak parah.
Setelah menyadari busnya ditabrak kendaraan lain, Heri langsung menepikan bus. Ia dan seluruh penumpang keluar untuk menyelamatkan diri.
“Saat itu terlihat ada kepulan asap. Saya langsung minta seluruh penumpang keluar menyelematkan diri,” tutur Heri.
Heri dan sejumlah penumpang, sempat menyelamatkan korban terluka di dalam bus. Kemudian mengevakuasi ke tempat yang lebih aman.
“Saat itu kernet saya terjepit. Saya bersama kru bus lain dan penumpang berusaha mengevakuasi korban menjauhi bus. Saat itu terlihat ada kepulan asap,” tutur Heri.
Seperti diketahui, dalam kecelakaan maut itu, Grandmax dan Terios yang menabrak bus Primajasa terbakar hebat.
Seluruh penumpang Grandmax, 12 orang, terjebak di dalam mobil yang terbakar dan tewas mengenaskan.
Penumpang Terios selamat karena sempat keluar sebelum api membesar. Sedangkan dari pihak bus Primajasa, ada satu yang terluka berat dan satu luka ringan.
Korban luka berat bernama Kiki Andri Mulyana (27 tahun), merupakan kernet bus Primajasa. Satu korban penumpang bus, bernama Rosita Daryani (44 tahun), luka ringan dan sudah diperbolehkan pulang.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.