SUARA CIREBON – Hasil penyelidikan, penyebab kecelakaan di Tol Batang Kalikangkung Semarang, Jawa Tengah, pada Kamis pagi pukul 06.35 WIB, 11 April 2024, diduga akibat sopir mengalami microsleep.
Microsleep adalah kondisi dimana sopir tiba-tiba mengantuk dan tertidur selama beberapa detik. Karena tertidur, kecelakaan maut terjadi karena bus berjalan kencang tan[a kendali sopir.
“Dugaan kami, faktor penyebab kecelakaan di Tol Batang – Kalikangkung – Semarang akibat sopir kelelahan, mengantuk dan mengalami microsleep,” tutur Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan.
Dalam jumpa pers setelah melakukan penyelidikan kecelakaan maut di ruas tol Batang – Kalikangkung – Semarang, Aan Suhanan mengungkapkan kondisi tubuh sopir normal.
“Kondisi tubuh normal. Tidak ada indikasi pengaruh obat. Cek urine normal. Kesimpulan sementara, so[ir bus kelelahan dan mengantuk sampai mengalami microsleep sebelum akhirnya terperosok,” tutur Aan Suhanan.
Ganti Bus
Terungkap pula, sebelum kecelakaan, rombongan tersebut sempat ganti bus di Tol Batang – Kalikangkung – Semarang di Km 227 pada pukul 01.30, Kamis dini hari, 11 April 2024.
Setelah istirahat selama dua jam, pukul 03.30 WIB, dari Km 227 bus melanjutkan perjalanan menuju arah Semarang, sampai kemudian kecelakaan di Km 370A.
“Yang diganti hanya busnya. Sopirnya tidak. Sopir ini telah nyetir dari Bekasi pada Rabu sore. Diduga kuat kelelahan, mengantuk dan tertidur (microsleep) sampai kecelakaan terjadi,” tutur Aan Suhanan.
Seperti diketahui, kecelakaan maut menelan banyak korban jiwa kembali terjadi di jalan tol. Kali ini di Tol Batang – Kalikangkung – Semarang, Jawa Tengah.
Insiden kecelakaan maut terjadi pada Kamis pagi atau H+1 lebaran, sekitar pukul 06.35 WIB, 11 April 2024 di Km 370A, ruas tol Batang – Kalikangkung – Semarang.
Bus Rosalia Indah Nomor Polisi AD 7019 QA, dalam perjalanan dari Bekasi ke arah Jawa Timur, dari Batang menuju Semarang, lepas kendali dan terperosok ke dalam parit sepanjang 200 meter.
Sebanyak 7 penumpang bus Rosalia Indah tewas. Termasuk kondektur bus yang sempat terjepit dan meninggal dunia saat upaya evakuasi.
Selain 7 korban tewas, kecelakaan maut itu juga melukai 15 penumpang bus Rosalia Indah lainnya. Penumpang lain yang keseluruhan berjumlah 34 orang, kesemuanya pemudik ke arah Jawa Timur, dinyatakan selamat.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu menjelaskan, para korban sempat dilarikan ke RSI Weleri.
Namun ada 7 yang tewas karena terluka parah, salah satunya kondektur bus Rosalia Indah yang evakuasinya menemui kendala karena tubuhnya terjepti bagian depan bus yang ringsek.
Dari 7 korban tewas, selain kondektur, juga ada anak kecil berusia 3 tahun dan 1 tahun. Jenis kelamin 4 wanita dan 3 pria.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.