SUARA CIREBON – Usulah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi agar instansimemberlakukan Work From Home (WFH) pada Selasa dan Rabu, 15 – 16 April 2024), akan ditentukan Sabtu hari ini, 13 April 2024.
Menhub Budi Karya Sumadi mengungkapkan kalau usulan WFH sedang dalam pembahasan dan akan dientukan Sabtu hari ini di bawah koordinasi Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK).
“Sudah diusulkan ke Bapak Presiden. Sekarang dalam pembahasan di Menko PMK dan Insya Allah diputuskan hari ini,” tutur Menhub Budi Karya Sumadi, Sabtu, 13 April 2024.
Meninjai kesiapan arus balik di Stasiun Cirebon, Menhub Budi Karya Sumadi menuturkan, berbagai instansi pemerintah sudah kompak jika pada Selasa dan Rabu nanti diberlakukan WFH.
“Semua instansi pemerintah kompak. Mereka tinggal menunggu keputusan WFH pada hari ini,” tutur Menhub Budi Karya Sumadi.
Dijelaskan, usulan WFH kepada presiden telah dibahas secara teknis kebijakan oleh Menko PMK. Nantinya, Menko PMK Muhadjir Effendi yang akan mengumumkan keputusan soal WFH.
“Akan diumumkan Menko PMK untuk WFH. Nanti dijelaskaqn scoope nya seperti apa untuk WFH Selasa dan Rabu,” tutur Menhub Budi Karya Sumadi.
Seperri diketahui, untuk mengurangi kepadatan pada saat puncak arus balik lebaran 1415 Hijriah tahun 2024 ini, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi tengah mengusulkan Work From Home (WFH).
WHF yang diusulkan Menhub Budi Karya Sumadi, pada hari Selasa dan Rabu atau 15 dan 16 April, atau sehari setelah perkiraan puncak arus balik lebaran 1415 H.
Menhub Budi Karya Sumadi memperkirakan puncak arus balik pada Minggu dan Senin, tanggal 13 – 14 April 2024. Akan ada sedikitnya 1,5 juta unit kendaraan roda empat (mobil pribadi) akan menuju ke satu titik sama, yakni DKI Jakarta.
Menhub Budi Karya Sumadi menuturkan, pihaknya sedang mengusulkan ke Presiden Jokowi untuk pemberlakuan WFH selama dua hari dari 15 sampai 16 April 2024.
“Kami mengusulkan ke Bapak Presiden untuk WFH pada Selasa dan Rabu (15 – 16 April),” tutur Budi Karya Sumadi.
Dengan penerapan WFH, diharapkan akan mengurangi kepadatan arus balik lebaran pada puncaknya antara Minggu dan Senin, 13-14 April 2024.
Sebagian pemudik akan memilih menunda balik ke Jakarta antara 1 sampai 2 hari. Dengan begitu, intensitas kendaraan yang menuju Jakarta relatif akan berkurang.
“Usulan ini (WFH) baru didiskusikan. Tapi akan kami ajukan ke Bapak Presiden. Supaya arus balik tidak menumpuk pada Minggu dan Senin,” tutur Budi Karya Sumadi.
Dengan penerapan WFH, sebagian pegawai atau karyawan yang mudik, bisa bekerja secara online pada Selasa dan Rabu. Sehingga bisa menunda kembali ke Jakarta pada hari Minggu dan Senin.
“Para pekerja bisa bekerja secara online dari tempatnya masing-masing di kampung halaman. Bisa mengatur waktu kembali ke Jakarta tanpa harus menumpuk pada Minggu dan Senin,” tuturnya.
Usulan WFH juga didasarkan pada data hasil survei yang diperoleh Badan Pusat Statistik dan Badan Kebijakan Transportasi Kementrian Perhubungan.
Tercatat, pada lebaran Idul Fitri 1445 H tahun 2024 ini, ada 193,6 juta orang yang mudik ke kampung halaman di seluruh Nusantara atau mencapai 71,7 juta penduduk Indonesia.
“Mereka akan kembali ke satu titik ke kota-kota besar. Salah satunya yang terbesar ialah kembali kw wilayah DKI Jakarta,” tutur Budi Karya Sumadi.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.