Goa Sunyaragi merupakan salah satu tujuan wisata sejarah di Kota Cirebon yang ramai dikunjungi masyarakat.
Bahkan jumlah pengunjung Goa Sunyaragi sepanjang libur Lebaran Idulfitri 2024 mencapai ribuan orang.
Mayoritas merupakan warga dari luiar Cirebon yang tertarik dengan keunikan bangunan bersejarah tersebut.
Badan Pengelola Taman Air Goa Sunyaragi (BPTAGS) mencatat objek wisata sejarah yang berada di ruas arteri Kota Cirebon itu, dikunjungi ribuan wisatawan.
Kepala Bagian Humas dan Pemasaran BPTAGS, Eko Ardi Nugraha mengatakan, wisatawan yang datang ke Goa Sunyaragi jumlahnya mencapai 2.359 pengunjung dan diprediksi bakal terus bertambah
“Dari tanggal 10-14 April 2024 jumlah pengunjung telah mencapai 2.359 orang. Bahkan hingga Senin siang masih terus didatangi wisatawan khususnya yang berasal dari Jakarta, Bandung, Brebes, Semarang dan kota besar lain. Mereka terus berdatangan hingga Senin sore ini,” kata Eko, Senin, 15 April 2024.
Menurut Eko, jumlah kunjungan itu menjadi capaian yang positif karena Goa Sunyaragi merupakan salah satu situs sejarah penting di Kota Cirebon.
Eko menjelaskan dibandingkan destinasi lainnya, Goa Sunyaragi tidak hanya dijadikan tempat untuk rekreasi tetapi difungsikan juga sebagai pusat edukasi bagi pengunjung yang ingin mengetahui tentang riwayat peninggalan dari Keraton Kasepuhan Cirebon.
“Objek Wisata Goa Sunyaragi merupakan situs bersejarah di Kota Cirebon. Situs Sunyaragi menjadi salah satu tanah wewengkon Kasultanan Kasepuhan yang bertujuan untuk pelestarian dan edukasi,” ujarnya.
Eko menyampaikan berdasarkan data, kunjungan turis domestik ke Goa Sunyaragi mulai terjadi pada H+1 Lebaran 2024 dengan jumlah wisatawan yang singgah sekitar 543 orang.
Kemudian, angkanya meningkat menjadi 621 wisatawan pada H+2 Lebaran karena banyak masyarakat yang ingin mengeksplorasi jejak kejayaan dari Kesultanan Kasepuhan Cirebon itu.
“Pada Sabtu (13 April 2024) jumlahnya mencapai 821 orang, dengan waktu kedatangan pengunjung terbanyak saat siang dan menjelang sore. Setelahnya pada Minggu (14 April 2024), jumlah pengunjung kembali normal sebanyak 374 orang,” tuturnya.
Ia menyebutkan selama masa libur tersebut, sejumlah pihak telah berkontribusi untuk menjamin keamanan dan kelancaran aktivitas pengunjung di Goa Sunyaragi.
Oleh karenanya, BTAGS pun memberikan apresiasi kepada seluruh pihak karena telah membuat Goa Sunyaragi sebagai lokasi yang nyaman untuk mengisi waktu libur panjang.
“Kami mengucapkan terima kasih bagi pihak keamanan khususnya dari Polres Cirebon Kota dan Kodim 0614, juga kepada rekan-rekan pers yang ikut mempromosikan Goa Sunyaragi sebagai tujuan wisata,” ucap dia.
Ia menambahkan objek wisata Goa Sunyaragi buka setiap hari mulai pukul 08.00-17.00 WIB, dengan harga tiket umum sebesar Rp10ribu sampai Rp15ribu per orang. “Tiket objek wisata ini juga bisa dibeli secara daring atau melalui laman Cirebon Tiket dengan harga terjangkau,” pungkasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.
