SUARA CIREBON – Kunjungan wisatawan ke objek wisata di Majalengka pada liburan Idulfitri 2024 mengalami peningkatan tajam jika disandingkan tahun lalu.
Peningkatan ini khususnya pada H+4 pascalebaran. Kunjungan pada seluruh destinasi wisata di Majalengka melonjak hingga di angka 300 persen.
Penjabat (Pj) Bupati Majalengka, Dedi Supandi mengatakan, pada Idulfitri tahun 2023 lalu kunjungan ke objek wisata di Majalengka hanya mencapai 7.821 wisatawan.
“Data pada libur lebaran tahun 2023 hanya 7.821 dan libur idul fitri 2024 mencapai 28.300,” ujar Dedi Supandi, Selasa, 16 April 2024.
Menurut Dedi Supandi, hal ini menandakan objek wisata di Majalengka kian diminati. Keberhasilan tersebut tidak terlepas dari peran seluruh pihak yang berkomitmen memajukan Kabupaten Majalengka.
“Saya ingin mengucapkan terimakasih kepada teman-teman media, teman-teman penggiat medsos, dan beberapa konten kreator yang selama ini saya lihat selalu mempopulerkan Majalengka. Dan ternyata dampaknya terjadi kenaikan,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Dedi Supandi, peningkatan kunjungan wisatawan ke objek wisata di Majalengka ini juga merupakan hasil kerjasama antara Disparbud dengan Pokdarwis.
Berdasarkan pemantauan di beberapa titik destinasi wisata terjadi peningkatan yang signifikan, terutama pada wisata kolam renang dan wisata alam lainya.
Dari sebanyak 186 obyek wisata di Majalengka, kebanyakan wisatawan memilih kolam renang sebagai favoritnya.
Dedi Supandi mencontohkan, ada lima destinasi wisata yang mengalami peningkatan kunjungan selama liburan Idulfitri 2024. Yang pertama adalah Jembar Waterpark.
“Nah di tahun ini, data sementara sudah mencapai 20.307 orang yang datang ke Jembar Waterpark. Itu terhitung selama tanggal 5 hingga 14 April 2024. Artinya sudah meningkat 4.033 pengunjung dibandingkan tahun lalu,” terangnya.
Destinasi wisata kedua, yaitu Situ Cipanten. Bahkan Dedi meninjau secara langsung kunjungan ke destinasi wisata tersebut.
“Tahun ini yang ke Situ Cipanten mencapai 19.749 orang. Angka itu meningkat 3.188 pengunjung dibandingkan tahun lalu,” jelasnya.
Adapun tiga destinasi wisata lainnya yang secara signifikan mengalami peningkatan kunjungan, yaitu Terasering Panyaweuyan sebanyak 13.504 orang atau naik 7.420 dibandingkan tahun lalu.
Lalu, Tirta Indah sebanyak 10.340 kunjungan pada tahun ini atau meningkat 2.864 pengunjung dibandingkan tahun lalu.
“Yang kelima itu Aryakiban Land ya, tahun ini mencapai 10.150 orang. Artinya mengalami peningkatan 1.015 daripada tahun lalu,” paparnya.
Dedi Supandi menekankan, data jumlah kunjungan wisatawan ke Majalengka tersebut hanya sementara. Artinya bukan tidak mungkin akan terus bertambah.
“Yang pasti, adanya peningkatan kunjungan wisatawan di seluruh destinasi wisata dalam rata-rata setiap harinya selama liburan Idulfitri 2024 ini menjadi berita baik untuk Majalengka,” pungkasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.