SUARA CIREBON – Rombongan Keraton Kasepuhan Cirebon disinyalir mengalami boikot saat melakukan tradisi Grebeg Syawal di Komplek Pemakaman Sunan Gunung Jati, Desa Astana, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon pada Jumat, 19 April 2024.
Boikot tersebut lantaran rombongan keluarga besar Keraton Kasepuhan Cirebon tidak diperkenankan memasuki makam leluhur Cirebon dan Sunan Gunung Jati di komplek pemakaman setempat.
Alhasil, rombongan keluarga besar Kasultanan Cirebon yang dipimpin Patih Sepuh Keraton Kasepuhan Cirebon, Pangeran Raja Goemelar Soeriadiningrat hanya bisa berdoa dan menaburkan bunga di depan pintu pasujudan (pintu utama) bersama peziarah umum lainnya.
Bahkan, rombongan Keraton Kasepuhan Cirebon ini pun langsung kembali ke keraton usai menggelar berdoa dan menaburkan bunga.
Patih Sepuh Keraton Kasepuhan Cirebon, Pangeran Raja Goemelar Soeriadiningrat pun mengaku prihatin atas perlakukan tersebut.
Padahal, Pangeran Raja Goemelar Soeriadiningrat menjelaskan, kedatangan rombongannya ke Komplek Pemakaman Sunan Gunung Jati ini hanya ingin berziarah ke makam orang tua di momen Gregeb Syawal.
Namun, lanjutnya, rombongan Keraton Kasepuhan Cirebon mengalami tindakan penutupan pintu akses ke makam.
Bahkan, kata Pangeran Raja Goemelar Soeriadiningrat, peristiwa seperti ini bukanlah pertama terjadi yang dialami keluarga besar Keraton Kasepuhan Cirebon.
Untuk itu, ia memaparkan, pihaknya akan berembuk untuk memahami mengapa peristiwa pemboikotan berupa penutupan pintu akses ke makam ini terjadi lagi.
“Kami akan berembuk dengan keluarga untuk mencari solusi dan jalan keluar yang terbaik, yang penting kami dapat melaksanakan tradisi Grebeg Syawal,” ujar Patih Sepuh Keraton Kasepuhan Cirebon.
Kendati demikian, Grebeg Syawal rombongan Keraton Kasepuhan Cirebon ini berlangsung aman dan kondusif. Kegiatan ini pun mendapat penjagaan ketat dari Polsek Gunungjati dan Polres Cirebon Kota guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.