SUARA CIREBON – Wilayah Jawa Barat (Jabar), Jakarta dan Banten juga tidak luput dari sebaran paparan gas belerang SO2 (sulfur dioksida) yang disemburkan erupsi eksplosif Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.
Sejumlah daerah di Provinsi Jabar, Jakarta dan Banten, berdasar citra satelit di website Windy, terlihat terpapar sebaran gas belerang SO2 yang dikeluarkan dari kawah Gunung Raung yang sejak Selasa 16 April 2024 sampai Minggu, 21 April 2024, masih erupsi.
Sebaran gas belerang SO2, pertama diungkapkan Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geoligi (PVMBG) setelah melihat citra satelit dampak dari erupsi Gunung Ruang, Sitaro yang masih gugusan Kepulauan Sangihe di Sulawesi Utara.
PVMBG mengungkapkan, semburan gas belerang SO2 akibat erupsi Gunung Ruang membentuk kolom sejauh 1.000 kilometer lebih dengan volume mencapai 300.000 ton.
Sebaran gas belerang SO2 itu, terbawa angin dari Gunung Raung ke wilayah barat Indonesia, diantaranya ke Pulau Jawa, termasuk Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten yang terpapar.
Berikut sejumlah daerah di Jabar yang terpapar sebaran gas belerang SO2 :
1. Ciamis
2. Banjar Patroman
3. Pangandaran
4. Tasikmalaya/Kota Tasikmalaya
5. Garut
6. Kuningan
7. Cirebon/Kota Cirebon
8. Indramayu
9. Majalengka
10. Subang
11. Karawang
12. Purwakarta
13. Bekasi/Kota Bekasi
14. Sukabumi/Kota Sukabumi
15. Cianjur
16. Bogor/Cibinong
17. Depok
Sebaran gas SO2 di Jakarta :
1. Jakarta Timur
2. Jakarta Pusat
3. Jakarta Utara
4. Jakarta Barat
5. Jakarta Selatan
Sebaran gas SO2 di Banten :
1. Tangerang/Tangerang Selatan
2. Cilegon/Merak
3. Lebak/Rangkasbitung
4. Serang
5. Pendeglang/Ujungkulon
Gas belerang SO2, berbahaya bagi manusia. Bisa menyebabkan iritasi pada sistem saluran pernafasan seperti hidung, tenggorokan dan paru-paru.
Bisa membuat sesak nafas orang yang terpapar. Orang dengan sakit asma beresiko tinggi terdampak lebih parah.
Gas SO2 mudah larut dalam air. Berbau namun tidak berwarna. Jika terbawa hujan, bisa menimbulkan hujan asam. Dampaknya selain buruk bagi kesehatan manusia, juga bisa merusak tanaman, maupun perikanan.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.